Peristiwa

Ibu dan Balita Tewas Usai Motor Tergelincir dan Tertabrak Truk di Bululawang Malang

1337
×

Ibu dan Balita Tewas Usai Motor Tergelincir dan Tertabrak Truk di Bululawang Malang

Share this article
Warga Bululawang, Kabupaten Malang dikejutkan suara benturan keras dari Jalan Raya Kurnia. Dua nyawa, seorang ibu muda dan anak balitanya melayang di tempat, setelah motor yang mereka tumpangi tergelincir dan tertabrak truk.
Anggota Kepolisian dari Satlantas Polres Malang saat melakukan oleh TKP.(foto:dok.lakalantas polres malang)

Sudutkota.id – Warga Bululawang, Kabupaten Malang dikejutkan suara benturan keras dari Jalan Raya Kurnia. Dua nyawa, seorang ibu muda dan anak balitanya melayang di tempat, setelah motor yang mereka tumpangi tergelincir dan tertabrak truk.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, tepatnya di RT 04 RW 07, Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Korban meninggal dunia adalah Nur Suaibah Umi Hani (30), warga Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Ia tewas bersama putrinya yang baru berusia dua tahun, APU. Keduanya dibonceng suami sekaligus ayah mereka, Made Supeno (32), yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi N 3411 LJ.

Dari laporan Satlantas Polres Malang, ketiganya berangkat dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Namun setibanya di lokasi kejadian, motor mereka tergelincir oleh batu di jalan. Kendaraan oleng ke kanan, dan bersamaan dengan itu melaju truk Nissan dengan nomor polisi L 8962 UO yang dikemudikan Choirul Huda (61), warga Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Karena jarak sudah sangat dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Benturan terjadi di sisi kanan motor. Kedua penumpang, yakni ibu dan anak, mengalami luka berat di kepala dan meninggal di tempat,” jelas Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, dalam laporan tertulisnya.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sementara sang pengendara, Made Supeno, selamat dalam insiden tersebut, meski mengalami trauma berat.

Tim Gakkum Satlantas Polres Malang bersama Unit Singosari segera melakukan serangkaian tindakan di lokasi kejadian. Mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi mata, pengumpulan barang bukti, hingga pelacakan CCTV sekitar lokasi.

Salah satu saksi, Fuad Zamroni (50), warga setempat, menyebut sempat mendengar suara keras dari arah jalan. “Saya langsung lari keluar, ternyata ada motor jatuh dan tabrakan dengan truk. Perempuan dan anak kecil sudah tak bergerak,” ujarnya.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden tragis yang melibatkan pengendara tanpa surat lengkap. Polisi mengimbau seluruh masyarakat, khususnya orang tua yang membawa anak di jalan raya, untuk lebih berhati-hati dan tidak abai terhadap keselamatan.

“Jangan sampai karena kelalaian kecil, nyawa keluarga sendiri yang jadi korban,” pungkas AKP Widyagana.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *