Sudutkota.id – Aksi pencurian dua tabung gas elpiji 3 kg di sebuah toko kelontong di Dusun Ketanen, Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, terekam kamera pengawas (CCTV).
Rekaman aksi pencurian yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) itu, menjadi viral setelah videonya dibagikan di grup Facebook Komunitas Arek Kepanjen (AK).
Dalam unggahan tersebut, seorang warga bernama Ofik membagikan cuplikan rekaman CCTV dan menuliskan, “Maling gas elpiji Ketanen Penarukan. Yang kenal ciri, mohon infonya.” Unggahan ini sontak mengundang reaksi dari warganet yang turut mengecam aksi pelaku.
Korban dalam peristiwa ini adalah Ibu Supatmi, pemilik toko kelontong di Jalan Luhur, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dan atas kehilangan dua tabung gas itu, Supatmi mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 360 Ribu.
“Saya baru tahu setelah tetangga bilang lihat motor berhenti mencurigakan di depan toko. Pas saya cek CCTV, ternyata benar dicuri. Dua tabung langsung dibawa pelaku,” ujar Supatmi saat diwawancarai tim sudutkota.id, Rabu (7/5/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV, pelakunya seorang pria dengan postur tubuh tinggi dan kurus. Mengenakan jaket hitam, helm putih, celana selutut bergaris putih, dan sepatu.
Gerak-geriknya mencurigakan karena terlihat celingukan sebelum masuk ke toko. Selanjutnya pelaku membawa dua tabung elpiji menggunakan kedua tangannya. Pelaku datang dengan mengendarai motor matic Yamaha Mio warna hijau.
Aksi pelaku terekam jelas dari tiga kamera CCTV yang terpasang di dalam dan luar toko.
Beberapa warga yang menyaksikan rekaman tersebut merasa geram dan berharap pelaku segera ditangkap.
“Sudah sering kejadian seperti ini, tapi belum pernah ketangkap. Kami jadi resah,” kata Pak Slamet, warga sekitar yang sering belanja di toko Supatmi.
“Semoga pihak berwajib cepat tanggap. Kami khawatir kalau malingnya nekat dan balik lagi,” tambah Bu Rini, tetangga korban.
Pihak kepolisian memastikan, laporan telah diterima dan penyelidikan tengah berlangsung. Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto menegaskan bahwa anggotanya telah turun ke lokasi dan sedang mendalami rekaman CCTV.
“Kami telah terima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan. Warga yang memiliki informasi terkait ciri-ciri pelaku diharapkan segera melapor,” ujar AKP Subijanto.
Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan, terutama di toko-toko kecil yang rentan disatroni pelaku kejahatan saat kondisi sepi.(mit)