Daerah

62 Tahun Wara: Komandan Lanud Abd Saleh Tegaskan Peran Strategis Prajurit Perempuan TNI AU di Era Modern

35
×

62 Tahun Wara: Komandan Lanud Abd Saleh Tegaskan Peran Strategis Prajurit Perempuan TNI AU di Era Modern

Share this article
62 Tahun Wara: Komandan Lanud Abd Saleh Tegaskan Peran Strategis Prajurit Perempuan TNI AU di Era Modern
Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.II Lanud Abd Saleh, Ny. Uphik Reza Sastranegara, Marsma Reza memimpin rangkaian kegiatan yang diawali olahraga bersama dan diakhiri syukuran.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Enam dekade lebih Wanita Angkatan Udara (Wara) mengabdikan diri di garda terdepan kekuatan udara Indonesia. Memasuki usia ke-62, komitmen itu kembali ditegaskan Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS., dalam perayaan HUT Wara yang berlangsung meriah di Lapangan Dirgantara, Lanud Abd Saleh, Malang, Selasa (12/8/2025).

Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.II Lanud Abd Saleh, Ny. Uphik Reza Sastranegara, Marsma Reza memimpin rangkaian kegiatan yang diawali olahraga bersama dan diakhiri syukuran.

Acara ini mengusung tema “Dengan Semangat Kanya Bhakti Sejati, Wara sebagai Prajurit Profesional Siap Mewujudkan TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis”, mencerminkan tekad Wara untuk terus beradaptasi dengan tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Abd Saleh menegaskan bahwa HUT Wara bukan sekadar selebrasi tahunan, melainkan momentum penting untuk mengenang dan menghargai dedikasi panjang Wara yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari TNI AU.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Cek Kesehatan Hewan Kurban di Sawojajar

“Selama 62 tahun, Wara telah membuktikan diri sebagai prajurit profesional yang mampu menjalankan tugas di berbagai lini, mulai dari satuan operasional, administrasi, hingga pembinaan potensi dirgantara. Di Lanud Abd Saleh, Wara adalah teladan etos kerja, loyalitas, dan kehormatan,” tegasnya.

Marsma Reza juga menyoroti pentingnya kesiapan fisik, kekompakan, dan sportivitas. Menurutnya, olahraga bersama bukan hanya ajang kebugaran, tetapi juga sarana mempererat soliditas antar personel. Sementara syukuran menjadi wujud rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan panjang yang penuh pengabdian.

Ia mengajak seluruh keluarga besar Lanud Abd Saleh, khususnya Wara, untuk terus mengasah kemampuan teknis, memperkuat moralitas, dan membangun sinergi di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. “Profesionalisme dan integritas adalah kunci sukses dalam setiap tugas,” tambahnya.

Baca Juga :  RSJ di Pujon Malang jadi Sorotan, Investigasi Pemkab Malang Tersandung Kontradiksi Pejabat

Wara resmi dibentuk pada 12 Agustus 1963, melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara saat itu. Pembentukannya didasari kebutuhan menghadirkan prajurit perempuan yang mampu mendukung berbagai tugas TNI AU, baik di bidang operasional maupun non-operasional.

Sejak awal, Wara tidak hanya ditugaskan dalam urusan administratif, tetapi juga terlibat aktif dalam misi-misi strategis seperti komunikasi, kesehatan, pendidikan, hingga penugasan luar negeri.

Kehadiran mereka membuktikan bahwa peran prajurit perempuan setara dengan prajurit laki-laki dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *