Peristiwa

3 Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang

455
×

3 Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang

Share this article
Tiga orang wisatawan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4/2025), dikabarkan hilang terseret ombak. Dan masih dalam proses pencarian.
Helena Lindner, wisatawan asal Jerman yang ikut terseret ombak untuk menyelamatkan korban. Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Tiga orang wisatawan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4/2025), dikabarkan hilang terseret ombak. Dan masih dalam proses pencarian.

Diketahui, tiga orang yang hilang terseret ombak tersebut adalah anggota rombongan Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Yang sedang berwisata di Pantau Balekambang.

Disampaikan salah seorang pengelola Pantai Balekambang, Jono, hingga saat ini masih tiga orang yang belum ditemukan. Awalnya ada lima orang yang tersapu ombak. Tapi dua orang berhasil di selamatkan.

Masih kata Jono, menurut keterangan rombongan korban berjumlah 10 orang. Yang datang menggunakan mobil yang dikemudikan oleh Abdul Hamid, warga Kedungkandang, Kota Malang.

Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, delapan orang anggota rombongan remaja ini berenang di pantai. Nahasnya, semuanya terseret ombak. Namun tiga orang yakni, atas nama Andi Khoirul Raffi (16), Kayy Yugo (15), dan Ridho Akbar (15), masih bisa diselamatkan.

Baca Juga :  Tangani Tim Sepak Bola Putri, PSSI Tunjuk Pelatih dari Jepang

Namun lima remaja lainnya, tak terhindarkan dari seretan ombak laut selatan itu. Hingga rekan-rekannya melapor ke pihak pengelola. Yang selanjutnya menghubungi Tim SAR dan aparat Kepolisian untuk membantu proses pencarian.

“Alhamdulilah hampir dua jam lebih pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang wisatawan. Yakni wisatawan asing asal Jerman bernama Helena (23), dan Rio Candra Hidayat (17), asal Probolinggo. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantur dalam kondisi syok dan mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.

Baca Juga :  Video Awan Tebal Disertai Petir di Atas Gunung Kelud Ramai Beredar, PVMBG Pastikan Aktivitas Masih Normal

Sementara, tiga korban yang belum ditemukan adalah Lutfi Munawar (15) asal Mojokerto, Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sidoarjo, dan Fahmi Sirilah (15) asal Sidoarjo. Ketiganya merupakan pelajar MTs Amanatul Ummah yang tinggal di asrama Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Ditambahkan Jono, pihak pengelola pantai telah rutin memberikan imbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang di zona berbahaya. Baik melalui pengeras suara, papan peringatan maupun imbauan langsung.

“Kami terus mengingatkan pengunjung soal bahaya ombak. Tapi banyak yang mengabaikan peringatan,” pungkasnya.

Hingga berita ini dituliskan, proses pencarian tiga korban hilang masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.(AD)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *