Sudutkota.id – Pemerintah Kota Batu mulai mematangkan rencana pemasangan gate parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Sosialisasi rencana tersebut digelar Dinas Perhubungan bersama Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto di Aula Kecamatan Batu, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun dan perwakilan Forkopimda Kota Batu. Mas Heli, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Alun-Alun merupakan aset strategis Pemkot Batu yang tengah direvitalisasi. Salah satu tahapannya adalah penataan sistem parkir melalui pemasangan gate parkir.
“Alun-Alun ini ikon penting Kota Batu. Penataan harus dilakukan dengan santai dan tenang. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas. Mari kita jaga bersama,” ujar Heli, Sabtu (16/8/2025).
Politisi Gerindra itu memastikan kebijakan baru tidak akan merugikan PKL maupun pedagang. Sebaliknya, sistem parkir modern ini diyakini menciptakan ketertiban, kenyamanan, serta mendukung aktivitas ekonomi di sekitar Alun-Alun.
“Kami ingin semua bisa merasakan manfaatnya, baik pedagang, pengunjung maupun pemerintah. Justru ini langkah memajukan Alun-Alun sebagai ruang publik yang lebih nyaman,” imbuhnya.
Dishub juga memastikan PKL tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Pedagang dan karyawan toko di sekitar kawasan bahkan akan mendapatkan kemudahan berupa kupon parkir khusus yang berlaku 24 jam untuk keluar-masuk area.
Pemasangan gate parkir dijadwalkan dimulai akhir Agustus hingga September 2025. Uji coba berlangsung Oktober hingga November, sebelum diterapkan penuh pada November atau Desember mendatang.
“Kami ingin keberadaan gate parkir menertibkan pengelolaan parkir, meningkatkan kenyamanan pengunjung, sekaligus berdampak positif pada PAD dan ekonomi masyarakat sekitar,” tegas Heli. (rsw)
