Warga Polehan Ditemukan Meninggal Dunia, Perkiraan Sudah Lebih dari Dua Hari

0
Korban saat dievakuasi petugas dan relawan di dalam kamarnya. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Seorang pria tua yang hidup sendirian ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Jalan Wiroto 1 RT 01 RW 07, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (29/8/2024) malam.

Kapolsek Blimbing Kompol P. Oktavianees Panjaitan mengarahkan, korban yang diketahui bernama Achmad Al Fatih Subagia (73), ditemukan sudah tak bernyawa oleh tetangganya sekitar pukul 18.00 WIB. Diperkirakan, sudah meninggal lebih dari dua hari.

Panjaitan menjelaskan, saat itu saksi bernama Guntur (44) tetangga korban, sekitar pukul 17.45 WIB mendapatkan laporan dari anak tetangga bernama Gibran (4,5) yang saat itu hendak mengambil bola tenis persis dibawah jendela rumah korban dan mencium bau bangkai.

“Mendapatkan laporan dari anak kecil ini, Guntur bersama warga lain langsung menuju asal bau bangkai yang bersumber didalam kabar korban saat itu juga,” ” kata Kompol Panjaitan, Kamis (29/8/2024).

Saat hendak masuk kedalam rumah korban, dari depan pintu sudah tercium bau yang sangat menyengat, saksi bersama warga lain tidak berani masuk dan langsung melaporkan ke Ketua RT 01 hingga anak korban bernama Naufaely Farah Dibha (33) yang tinggal di Jalan Hamid Rusdi 2 B Kelurahan Bunulrejo.

“Kemudian tak beberapa lama anak korban datang ke TKP. Lalu bersama Guntur dan warga mengecek kedalam rumah,” ujarnya.

“Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya sudah melepuh serta berbau. dan meninggalnya korban sudah lebih dari dua hari,” tambahnya.

Takut terjadi hal hal yang tak diinginkan, Ketua RT 01 langsung melaporkan ke piket Polsek Blimbing.

“Mendapatkan laporan adanya penemuan mayat, petugas Reskrim Polsek Blimbing, Inafis Polresta Malang Kota dan tim Medis dari Satkom RJT langsung datang ke lokasi,” terang Kompol Panjaitan.

Berdasarkan olah TKP kata Panjaitan, korban meninggal dunia karena sakit dan hidup sendirian. “Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang mengunakan ambulan Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan visum luar. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here