Peristiwa

Warga Polehan Digemparkan Penemuan Mayat Membusuk, Diduga Sudah Meninggal Dua Bulan Lebih

64
×

Warga Polehan Digemparkan Penemuan Mayat Membusuk, Diduga Sudah Meninggal Dua Bulan Lebih

Share this article
Warga Polehan Digemparkan Penemuan Mayat Membusuk, Diduga Sudah Meninggal Dua Bulan Lebih
Petugas saat mengevakuasi jesad korban.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa pagi (19/8/2025), dikejutkan dengan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun dekat aliran sungai. Jasad yang ditemukan sudah membusuk dan sebagian besar tinggal kerangka, diperkirakan telah meninggal lebih dari dua bulan.

Korban diketahui bernama Misnan (70), warga Jalan Kresno, Kelurahan Polehan. Ia dikenal masyarakat sekitar hidup sebatang kara dan mengalami gangguan kejiwaan. Menurut keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada bulan Juli 2025, hingga kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Penemuan mayat ini bermula ketika Foury Abdurrahman Noufal Barik (27), seorang santri khidmat Lembaga Darut Tauhid, hendak mengecek lahan wakaf yang dikelola bersama rekan-rekannya. Sekitar pukul 06.00 WIB, ia melihat sesosok tubuh tergeletak di semak-semak.

“Awalnya saya kira hanya baju yang terbuang. Setelah didekati ternyata ada kerangka manusia dengan pakaian masih melekat. Saya kaget dan segera melapor ke Pak RT,” kata Foury.

Ketua RT 10 RW 03 Kelurahan Polehan, Muslim (47), yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Ia menyebutkan, kondisi korban sangat memprihatinkan. “Sudah tinggal tulang-belulang dengan sisa baju kotak-kotak warna merah marun dan celana jeans biru. Sulit dikenali kalau bukan dari keterangan keluarga,” ujarnya.

Kejadian itu segera ditangani oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Polehan, Aiptu Harijanto, bersama jajaran Polsek Blimbing dan tim identifikasi Polresta Malang Kota. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.

“Benar, jenazah ditemukan warga dalam kondisi sudah lebih dari dua bulan meninggal. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang mengalami gangguan kejiwaan dan tinggal seorang diri. Terakhir meninggalkan rumah sejak bulan Juli,” terang Aiptu Harijanto.

Petugas gabungan yang terjun ke lapangan terdiri dari piket patroli, SPK, unit reskrim Polsek Blimbing, serta tim Inafis Polresta Malang Kota. Relawan medis juga turut membantu proses evakuasi dengan ambulans. Hingga kini penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil visum.

Penemuan ini sontak membuat geger warga sekitar. Banyak yang merasa iba, mengingat korban dikenal jarang berinteraksi dan menjalani hidup seorang diri. Mereka berharap pihak berwenang segera memberikan kepastian mengenai penyebab kematian agar tidak berkembang dugaan yang meresahkan masyarakat.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *