Sudutkota.id – Seorang perempuan yang diduga hamil berinisial RN ditemukan tewas bersimbah darah, di dalam rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024). “Korban perempuan, Polsek Kelapa Gading sudah melakukan olah TKP,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Minggu (21/4).
Polisi awalnya mendapat info dari warga yang menemukan RN dalam keadaan tewas bersimbah darah. Dari hasil olah TKP, kepolisian tidak menemukan adanya ponsel di sekitar tubuh korban. Polisi hanya mengamankan baju korban yang penuh dengan darah.
Saat hari penemuan jasad RN, salah satu karyawan, R (25) datang ke ruko pada pagi hari. Ia pun berulang kali mencoba mengetuk pintu kamar korban, namun tak ada jawaban.
“Saya langsung bilang ke sekuriti untuk langsung melapor ke polisi,” kata R. Saat dibuka, RN sudah terbaring kaku bersimbah darah. “Banyak darah yang keluar dan busa,” jelas R.
Menurut R, RN diketahui datang ke ruko itu pada Kamis (8/4). RN dan pacarnya datang dari Lampung dan berniat kerja di Jakarta. “Mereka memang datang dari satu kampung ya, bilangnya ke bos saya suami istri taunya bukan,” tutur R.
R mengatakan, pacar korban juga tak ada di kamar itu. Bahkan sampai saat ini, pacar RN pun tidak menunjukkan dirinya ke karyawan lain. “Kayaknya langsung kabur itu pacar korban, soalnya di ruko enggak ada orang sama sekali,” tutur R.
Menurut Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, korban diketahui sedang melamar menjadi pekerja dapur di ruko tersebut. “Ia bukan warga situ, pendatang,” tutur Maulana. “Rencananya ruko itu mau di pakai sebagai cafe,” imbuhnya.
Maulana belum menjelaskan apa penyebab kematian korban. Maulana juga tidak menjelaskan lebih rinci berapa usia kandungan serta luka apa saja yang dialami RN. Hal itu dikarenakan timnya masih menunggu hasil tahap visum awal di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. “Untuk otopsi jenazah korban masih menunggu pihak keluarga,” katanya.
Polisi sudah menyelidiki rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi tewasnya RN dan telah mengantongi identitas yang diduga membunuh RN. “Bukti petunjuk mengarah ke pelaku sudah kami kantongi,” pungkasnya. (wn)