Pemerintahan

Wali Kota Malang Tekankan Sinergi dan Transparansi dalam Pelaksanaan Perubahan APBD 2025

59
×

Wali Kota Malang Tekankan Sinergi dan Transparansi dalam Pelaksanaan Perubahan APBD 2025

Share this article
Wali Kota Malang Tekankan Sinergi dan Transparansi dalam Pelaksanaan Perubahan APBD 2025
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyampaikan apresiasi sekaligus menekankan komitmen eksekutif dalam pelaksanaan Perubahan APBD 2025 saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (12/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyampaikan pandangan pemerintah daerah sekaligus menegaskan komitmen eksekutif, untuk melaksanakan hasil keputusan Rapat Paripurna DPRD Kota Malang terkait pengambilan keputusan atas Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Jumat (12/9/2025).

Dalam sambutannya, Wahyu menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah mencurahkan perhatian penuh terhadap proses pembahasan perubahan APBD. Menurutnya, keputusan ini bukan sekadar penyusunan ulang angka-angka anggaran, melainkan bagian dari upaya kolektif untuk memperbaiki kualitas pembangunan dan pelayanan publik.

Wahyu menekankan bahwa perjalanan pembahasan Perubahan APBD 2025 adalah hasil dari kerja sama yang erat antara legislatif dan eksekutif.

“Proses ini memperlihatkan semangat kebersamaan yang luar biasa. Setiap masukan, kritik, dan saran dari dewan kami terima dengan lapang dada. Semua itu adalah bentuk kepedulian demi perbaikan dan kemajuan Kota Malang,” ujar Wahyu.

Ia juga mengingatkan bahwa fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran yang dijalankan DPRD harus dipandang sebagai bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan yang sehat.

Menurut Wahyu, Perubahan APBD 2025 menjadi instrumen adaptif untuk menyesuaikan kondisi global, nasional, maupun lokal yang terus berubah. Ketidakpastian ekonomi dunia, dinamika inflasi, hingga tantangan pelayanan dasar masyarakat menjadi faktor yang mendorong perlunya penyesuaian kebijakan fiskal.

“Perubahan ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah sarana agar kinerja pelaksanaan anggaran bisa lebih efektif, tepat sasaran, dan mampu menjawab situasi yang berkembang,” jelasnya.

Dalam pidatonya, Wali Kota juga menegaskan bahwa alokasi anggaran yang telah disepakati akan diarahkan pada sektor-sektor prioritas. Pendidikan tetap menjadi fokus utama, baik dari sisi peningkatan kualitas sekolah maupun pemerataan akses bagi semua lapisan masyarakat.

Di sektor kesehatan, Wahyu menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat pelayanan rumah sakit, puskesmas, hingga memperluas dukungan bagi warga pengguna BPJS Kesehatan. Sementara itu, di bidang infrastruktur, Pemkot berkomitmen melakukan percepatan pembangunan di wilayah pinggiran agar tidak ada ketimpangan dengan pusat kota.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD benar-benar memberi manfaat nyata, baik bagi warga di pusat kota maupun di kawasan timur dan selatan,” tegasnya.

Mengakhiri penjelasannya, Wahyu mengajak seluruh pihak, baik DPRD, perangkat daerah, maupun masyarakat, untuk menjaga komitmen dan konsistensi dalam mengawal pelaksanaan APBD Perubahan 2025.

“Dengan sinergi dan transparansi, kita optimistis Kota Malang mampu menghadapi tantangan global sekaligus mempercepat pembangunan yang merata dan berkeadilan. Semoga keputusan bersama hari ini menjadi langkah nyata menuju Malang yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *