Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, secara resmi membuka acara Malang Rockestra yang digelar di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, Minggu (4/5) malam.
Acara ini menyuguhkan pertunjukan musik yang memadukan kekuatan musik rock dengan nuansa orkestra klasik dalam konsep kolaboratif lintas generasi yang memukau.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas para seniman lokal. “Malang Rockestra adalah bukti bahwa kreativitas anak-anak muda Malang tidak ada habisnya. Ini menjadi wadah penting untuk menampilkan talenta sekaligus memperkaya budaya lokal,” ujarnya di hadapan ratusan penonton yang memadati gedung sejak sore.
Acara ini menghadirkan musisi legendaris dari grup Elpamas serta sejumlah talenta muda berbakat asal Kota Malang. Penampilan gabungan antara irama cadas khas rock dengan aransemen orkestra yang megah berhasil menyuguhkan atmosfer pertunjukan yang belum pernah ada sebelumnya di kota ini.
Malang Rockestra sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan budaya yang bertujuan memperkuat identitas Malang sebagai kota kreatif dan seni. Penyelenggara berharap agenda ini dapat menjadi acara tahunan yang menarik perhatian wisatawan budaya dari berbagai daerah.
Sementara itu, pengamat musik rock Muhammad Reza turut mengomentari geliat baru dunia musik rock Malang. Ia menyoroti kembali aktifnya band legendaris “Krok” yang selama ini dikenal di kalangan pecinta musik cadas lokal.
“Kegiatan ini positif banget. Kita bisa ngumpulin energi lagi buat si Krok yang memang seharusnya jadi ikon Kota Malang, apalagi Alfama,” ujarnya. Meski sempat vakum, Reza melihat ada tanda-tanda kebangkitan dari band tersebut. “Rasa lama ya, namun hari ini mulai diaktifkan. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih.”
Menurut Reza, antusiasme masyarakat Malang terhadap musik rock sangat luar biasa. “Orang Malang itu tahu musik rock sampai ke akar-akarnya. Dari lagu-lagu, gaya main, sampai detail musikalitasnya—mereka benar-benar kenal,” ungkapnya.
Ia pun mengajak masyarakat Malang Raya untuk terus mendukung regenerasi musik rock lokal. “Kami menekankan pentingnya dukungan publik terhadap perkembangan musik rock di Malang,” pungkasnya.(pro/mit)
