Daerah

Wali Kota Malang Kukuhkan FKDM, FKUB, dan MPK, Ajak Jaga Kota Tetap Adem dan Berkelas

22
×

Wali Kota Malang Kukuhkan FKDM, FKUB, dan MPK, Ajak Jaga Kota Tetap Adem dan Berkelas

Share this article
Wali Kota Malang Kukuhkan FKDM, FKUB, dan MPK, Ajak Jaga Kota Tetap Adem dan Berkelas
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengukuhkan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Majelis Permusyawaratan Kelurahan (MPK) dalam sebuah acara resmi di Gedung Malang Creative Center (MCC), Jalan Ahmad Yani, Selasa (29/7/2025) siang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasi atas terbentuknya struktur kepengurusan tiga forum strategis tersebut. Ia menilai, kehadiran FKDM, FKUB, dan MPK sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan stabilitas keamanan di Kota Malang, terlebih dalam konteks dinamika sosial yang semakin kompleks.

“Hari ini kita tidak hanya sekadar melantik pengurus forum. Kita sedang membangun barikade sosial, membangun jejaring yang kuat untuk mendeteksi dan mencegah gangguan sosial sedini mungkin. Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus, semoga amanah ini dijalankan dengan komitmen kebangsaan dan kepekaan sosial yang tinggi,” tegas Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa Kota Malang sebagai kota yang heterogen membutuhkan ruang partisipatif yang kuat. Ia mengajak ketiga forum ini agar tidak hanya bekerja administratif, tetapi juga berperan sebagai simpul sosial, mengedepankan dialog, membangun kepercayaan lintas kelompok, serta menjadi penengah dalam ketegangan sosial.

Baca Juga :  Jenazah ER Mantan Wali Kota Batu Dipindahkan dari TMP

“Forum ini harus jadi penyejuk di tengah suhu sosial yang kadang memanas. Jangan diam. Tugas panjenengan semua sangat penting, bukan hanya untuk pemerintah, tapi untuk warga kota Malang agar merasa dihargai, dilindungi, dan diberdayakan. Tanpa stabilitas sosial, pembangunan tidak bisa berkelanjutan,” tutur Wahyu.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan bukan hanya konflik horizontal atau intoleransi, tetapi juga derasnya arus informasi yang kerap menciptakan disinformasi, polarisasi, bahkan potensi radikalisasi. Dalam konteks inilah, keberadaan FKDM, FKUB, dan MPK menjadi pilar penting dalam menjaga ketahanan sosial kota.

Kepala Pelaksana Bakesbangpol Kota Malang, Ali Mulyanto, dalam sambutannya menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penguatan kapasitas dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga :  Program Ngalam Tahes, Wali Kota Malang Pimpin Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan RSI Aisyiah

Menurutnya, dengan mengedepankan pendekatan budaya dan keagamaan, ketiga forum ini bisa menjadi benteng yang efektif dalam menangkal berbagai potensi ancaman sosial.

“FKDM, FKUB, dan MPK ini adalah perpanjangan tangan masyarakat itu sendiri. Mereka lahir dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat. Maka mari kita rawat kebersamaan ini. Keberagaman bukan hambatan, tapi kekuatan,” kata Ali.

Acara ditutup dengan harapan besar agar ketiga forum dapat bekerja secara kolaboratif dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Ali kembali menekankan bahwa Kota Malang harus dijaga bersama sebagai “rumah besar” yang aman, damai, dan nyaman bagi seluruh warganya.

“Saya ingin Kota Malang tetap adem, seperti suhu kota ini. Mari kita jaga bersama, agar kota ini tetap menjadi kota yang baris, berkelas, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *