Pemerintahan

Wali Kota Malang Buka Pelatihan Manajemen Bencana: Tingkatkan Kapasitas Menuju Kota Tangguh

145
×

Wali Kota Malang Buka Pelatihan Manajemen Bencana: Tingkatkan Kapasitas Menuju Kota Tangguh

Share this article
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, resmi membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Dasar: “Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Manajemen Bencana”
Foto bersama usai pembukaan Pelatihan Manajemen Dasar: “Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Manajemen Bencana” di Regent Park Hotel. (Foto:Dok.Pemkot)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, resmi membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Dasar: “Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Manajemen Bencana” yang digelar oleh BPBD Kota Malang, bertempat di Regent Park Hotel, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Malang, pada Selasa (6/5/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat terhadap potensi bencana, baik alam maupun non-alam, yang bisa terjadi tanpa diduga.

“Kita tidak bisa memilih kapan bencana terjadi, tetapi kita bisa mempersiapkan diri untuk meminimalisir dampaknya. Pelatihan ini adalah bentuk komitmen nyata dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang terstruktur dan berdaya guna,” ujarnya di hadapan peserta.

Baca Juga :  Demi Kenyamanan Masyarakat, Pj Wali Kota Malang Percepat Revitalisasi Alun-Alun Merdeka

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan masyarakat, relawan kebencanaan, serta unsur TNI dan Polri. Materi pelatihan mencakup konsep dasar manajemen bencana, sistem informasi kebencanaan, serta teknik koordinasi dalam respons darurat.

Kepala BPBD Kota Malang Prayitno, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program penguatan kapasitas kebencanaan daerah yang rutin dilakukan setiap tahun.

“Kota Malang berada di wilayah rawan bencana, mulai dari gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir. Oleh karena itu, peningkatan wawasan dan keahlian manajemen bencana harus terus dilakukan secara sistematis dan menyeluruh,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Malang Klaim Raih WTP 14 Kali Berturut, Wakil Wali Kota Beber Realisasi APBD 2024 Capai Rp 2,4 Triliun

Pelatihan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam membangun resilient city atau kota tangguh terhadap bencana. Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi dan penguatan jejaring antar lembaga terkait.

Dr. Wahyu juga berharap hasil dari pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas, tetapi bisa ditransformasikan ke dalam tindakan nyata di lapangan.

“Masyarakat yang sadar risiko dan pemerintah yang tanggap adalah kunci utama menghadapi bencana. Sinergi ini harus terus diperkuat,” pungkasnya.(pro/mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *