Sudutkota.id – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, memberikan semangat kepada peserta Olimpiade Nasional Sains Indonesia Tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA se-Malang Raya yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (16/8) pagi. Kehadirannya disambut antusias para peserta yang memenuhi Gedung Al-Asy’ari Unisma.
“Anak-anak Malang Raya harus percaya diri menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujarnya.
Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi antar pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Menurut Lathifah, penyelenggaraan olimpiade sains sejalan dengan visi Kabupaten Malang dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
“Olimpiade ini adalah bukti bahwa ilmu pengetahuan menjadi fondasi utama masa depan,” kata Bu Nyai Lathifah.
Sebelum membuka olimpiade, Lathifah sempat menyapa dekan dan dosen Unisma yang mengikuti senam pagi bersama. Suasana penuh kekeluargaan itu turut menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI di lingkungan kampus.
“Semangat kemerdekaan harus tercermin dalam semangat belajar dan berolahraga,” ungkapnya.
Wabup juga meninjau langsung ruang-ruang lomba untuk menyaksikan peserta bertanding. Dari anak-anak TK/RA hingga siswa SMA/MA, mereka tampak serius mengerjakan soal dan tantangan yang diberikan.
“Saya melihat wajah penuh optimisme dari para peserta sejak jenjang paling dini,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan olimpiade yang digagas mahasiswa Unisma ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat. Lathifah menilai langkah BEM Unisma layak diapresiasi karena mampu melibatkan banyak pihak dalam membangun tradisi akademik.
“Kerja sama lintas elemen adalah kunci terciptanya ekosistem pendidikan yang maju,” tegasnya.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan se-Malang Raya, civitas akademika Unisma, Presiden Mahasiswa beserta jajaran Kabinet Nilapitam BEM Unisma 2025, serta ratusan peserta didampingi guru dan orang tua. Kehadiran orang tua dinilai Lathifah sebagai bentuk dukungan moral penting bagi anak-anak.
“Orang tua adalah pilar utama yang membangun mental juara sejak rumah,” katanya.
Di akhir kunjungannya, Lathifah menegaskan komitmen Pemkab Malang untuk terus mendukung agenda pendidikan, baik yang digagas institusi resmi maupun komunitas mahasiswa. Menurutnya, pendidikan harus dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
“Pendidikan adalah jalan menuju lahirnya generasi emas Kabupaten Malang,” pungkasnya. (ris)