Sudutkota.id– Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Salmanudin Yazid melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan pada 2025.
Langkah tersebut untuk memastikan kualitas pembangunan serta efektivitas pemanfaatan anggaran publik.
Sidak dipimpin langsung Wakil Bupati Jombang Salmanudin atau Gus Wabup, didampingi jajaran dari Sekretariat Daerah, Inspektorat, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Proyek pertama yang ditinjau adalah Puskesmas Jelakombo, fasilitas layanan kesehatan yang pembangunannya dimulai Februari dan rampung pada 18 Agustus 2025. Puskesmas ini mulai melayani masyarakat sejak 6 Oktober 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Wabup Salmanudin memeriksa kelayakan bangunan dan sarana pelayanan kesehatan.
Ia menegaskan pentingnya kualitas konstruksi, termasuk penanganan cepat bila ditemukan kerusakan atau kebocoran.
“Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Kualitas bangunan tidak boleh diabaikan,” ujar Salmanudin, Rabu (19/11/2025).
Peninjauan dilanjutkan ke proyek pembangunan trotoar di kawasan Simpang Tiga Jalan KH Abdurrahman Wahid atau Jl Gus Dur.
Proyek ini disebut sebagai bagian dari penataan kawasan perkotaan yang menekankan aspek estetika, kenyamanan pejalan kaki, sekaligus perbaikan sistem drainase.
Gus Wabup mengatakan Pemkab Jombang menargetkan trotoar ini mampu mengurangi titik banjir dan menjadi elemen penting dari infrastruktur berkelanjutan di pusat kota.
Selain itu, perbaikan jalan di jalur Denanyar–Megaluh juga turut menjadi fokus sidak. Pemkab menilai jalur penghubung antarkecamatan tersebut strategis untuk mobilitas warga dan distribusi ekonomi lokal.
“Pemerintah daerah menegaskan proyek ini mendapat prioritas dalam pemerataan pembangunan wilayah,” katanya.
Rangkaian sidak ini disebut sebagai bagian dari komitmen Pemkab Jombang untuk memperkuat pengawasan pembangunan serta memastikan setiap proyek infrastruktur memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pemerintah daerah menyatakan akan terus mengawal progres pembangunan fisik pada 2025, terutama proyek yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.
