Pendidikan

UMM Jadi Tuan Rumah Event Akbar Kontes Kapal dan Abdidaya Ormawa 

53
×

UMM Jadi Tuan Rumah Event Akbar Kontes Kapal dan Abdidaya Ormawa 

Share this article
UMM Jadi Tuan Rumah Event Akbar Kontes Kapal dan Abdidaya Ormawa 
Pembukaan event akbar Kontes Kapal dan Abdidaya Ormawa yang diselenggarakan di UMM. (Foto: Dedik)

Sudutkota.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah dua event akbar sekaligus. Yakni Kontes Kapal Indonesia (KKI) dan Abdidaya Ormawa 2025, yang untuk pertama kalinya disatukan dalam satu panggung.

Gelaran akbar pada Kamis, 4 Desember 2025, di Hall Dome UMM ini berlangsung meriah. Sekaligus menandai kepercayaan nasional terhadap UMM, yang kembali diamanahi sebagai tuan rumah KKI untuk keempat kalinya.

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi hadir membawa karya terbaik mereka. Mereka menciptakan atmosfer kompetisi yang penuh energi, kolaborasi, dan kreativitas.

Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek), Prof Dr Brian Yulianto MEng PhD memberikan apresiasi tinggi kepada UMM. Terutama atas konsistensinya membangun ekosistem inovasi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan terpadu KKI dan Abdidaya ini untuk memperkuat budaya riset, rekayasa teknologi, dan pengabdian masyarakat.

Bagi negara, kedua ajang ini bukan sekadar perlombaan tahunan, melainkan investasi strategis untuk mencetak generasi muda yang berani menghadapi ketidakpastian. Juga piawai menciptakan solusi berbasis sains, serta memiliki kepedulian sosial yang kuat.

“KKI adalah arena inovasi maritim yang memperkuat visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Abdidaya menunjukkan bagaimana mahasiswa membaca kebutuhan masyarakat melalui program yang inovatif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Menurut Menteri Diktisaintek, ada tiga pesan penting: keberanian menghadapi masalah, kemampuan mencari solusi berbasis ilmu dan teknologi, serta komitmen pada keberlanjutan.

“Lomba ini adalah investasi untuk melahirkan pemimpin masa depan. Jangan hanya mengejar juara, namun hadirkan karya yang berdampak dan dapat direplikasi,” kata Brian.

Disisi lain, Ketua Pelaksana, Amrul Faruq MEng PhD menyebut tahun ini momen bersejarah karena untuk pertama kalinya KKI dan Abdidaya digelar secara terpadu. Tercatat 93 perguruan tinggi berpartisipasi dengan 131 tim KKI dan 119 tim Abdidaya. Itu membuktikan adanya peningkatan signifikan dan tingginya antusiasme mahasiswa.

Ia menambahkan bahwa kualitas karya tahun ini meningkat pesat. Desain kapal, sistem kontrol, dan pendekatan teknis mahasiswa semakin cerdas dan efisien. Abdidaya juga terus menjadi rujukan nasional dalam menilai program pengabdian masyarakat yang berorientasi keberlanjutan.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM, Dr Nur Subeki MT menekankan bahwa ajang ini tidak hanya melatih kemampuan teknis. Tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan dan mental kompetitif mahasiswa. Ruang kolaborasi lintas kampus seperti ini, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global.

“Keberanian tampil dan membawa nama almamater adalah nilai penting dalam proses pembentukan calon pemimpin bangsa. Mereka bukan hanya peserta lomba, tetapi generasi masa depan yang sedang ditempa,” tutupnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *