Peristiwa

Truk Tebu Terguling Timpa Pagar Warga, Begini Kondisi Sopir

186
×

Truk Tebu Terguling Timpa Pagar Warga, Begini Kondisi Sopir

Share this article
Sebuah truk pengangkut tebu terguling di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Truk terguling dan menimpa pagar rumah warga akibat jalan yang ambles di sisi bahu jalan, Senin (2/6/2025)
Kondisi truk tebu terguling timpa pagar warga. (foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Sebuah truk pengangkut tebu terguling di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Truk terguling dan menimpa pagar rumah warga akibat jalan yang ambles di sisi bahu jalan, Senin (2/6/2025)

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat truk bermuatan penuh tebu. Akibat berat muatan dan kondisi jalan yang tidak stabil, truk oleng ke kiri dan akhirnya terguling menimpa pagar rumah warga.

Beruntung, sang sopir selamat dari kejadian ini dan tidak mengalami luka sedikit pun. Seperti dikatakan oleh warga setempat.

Baca Juga :  Pria yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sebuah Makam Kota Batu, Polisi Sebut Korban Diduga Frustasi

“Tadi ngakunya sopir warga asli Jenggolo. Ketika kejadian sopir bisa langsung keluar dari kendaraan sesaat setelah kejadian,” ungkapnya.

Kemudian, evakuasi truk berjalan cukup lama karena posisi kendaraan yang menyulitkan proses pengangkatan.

“Evakuasi dibantu oleh warga sekitar dan baru berhasil menyelesaikan proses tersebut pada pukul 21.00 WIB. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas sempat tersendat karena sebagian badan jalan tertutup truk,” bebernya.

Sedangkan, anak pemilik rumah yang pagarnya tertimpa truk sharen (21) mengatakan pasrah, namun bersyukur tidak ada korban jiwa.

Baca Juga :  Pemkot Malang Tanggung Biaya Pengobatan Korban Petasan

“Saya tadi di dalam rumah. Kaget waktu dengar suara keras. Pas keluar, ternyata pagar rumah saya ketimpa truk,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sopir sudah langsung menyampaikan permintaan maaf dan bersedia memperbaiki kerusakan.

Sopir menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab memperbaiki pagar rumah yang rusak.

“Bapaknya tadi sudah mengaku salah, dan siap mengganti rugi. Pagar kami akan dibangun lagi. Namanya juga musibah,” pungkasnya. (ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *