Sudutkota.id- Sungguh tragis dialami balita perempuan berumur 3 tahun, yakni terlibat kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan motor Honda Beat N-5479-EEO dengan kendaraan Truck Mitsubishi N-8572-BA, sehingga meninggal di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).
Seorang bayi itu meninggal saat dibonceng kendaraan Honda Beat dengan nomor polisi N-5479-EEO yang dikendarai Shella Ramadani Putri (23) yakni ibu rumah tangga, merupakan warga Jalan Kyai Mojo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, tepatnya di depan SMAN Taruna Nala Jalan Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Demikian dikatakan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Moch Isrofi, Sabtu (04/01/2025).
“Shella Ramadhani Putri (23) membonceng anak perempuannya berinisial IP berumur 3 tahun di depannya. Kemudian juga membonceng A. F. Pramudita (14) pelajar dari Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,” ungkapnya.
“Mereka berboncengan 3 orang tanpa mengunakan helm dan melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Kemudian menabrak Truk Mitsubishi yang dikemudikan inisial SR (55) warga Jalan Kalisari Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang , yang menghadap ke timur. Hal itu disebakan karena kurang waspada depan dan tidak menjaga jarak aman, hingga menabrak bak belakang kiri truk cukup keras,” imbuhnya.
Usai menabrak bagian kiri bak belakang truk, sambung Isrofi, anak perempuan dari pengendara motor Honda Beat mengalami luka parah dibagian kepala dan meninggal dunia dilokasi.
“Jenazahnya dievakuasi ke kamar jenazah RSSA untuk di mintakan visum. Untuk pengendara Honda Beat mengalami luka di dahi, mata kanan memar dan yang dibonceng dibelakang mengalami luka memar dikedua pipinya, kini dirawat di RSUD Kota Malang,” paparnya.
Terakhir, Isrofi menjelaskan, petugas kepolisian dalam hal ini Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Kami juga meminta keterangan saksi dan mencari bukti CCTV. Sedangkan sopir dan kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan,” pungkasnya. (Mt)