Internasional

Topan Yagi Sambangi Vietnam, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor Serta Puluhan Orang Tewas

13
×

Topan Yagi Sambangi Vietnam, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor Serta Puluhan Orang Tewas

Share this article
Penampakan pabrik milik LG Electronics yang runtuh setelah terdampak Topan Yagi. (foto: Reuters/Minh Nguyen)

Sudutkota.id- Topan Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini sambangi Vietnam yang telah menewaskan puluhan orang di Vietnam utara dan mengakibatkan kerusakan luas pada infrastruktur dan pabrik.

Menurut pemerintah, 49 orang tewas dan 22 orang hilang, sebagian besar disebabkan oleh tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh topan tersebut.

Topan tersebut menerjang daratan pada hari Sabtu (7/9) di pantai timur laut Vietnam, yang merupakan lokasi operasi manufaktur besar milik perusahaan domestik dan asing.

Kemudian Pada hari Minggu (8/9), statusnya diturunkan menjadi depresi tropis, namun pada hari Senin (9/9) badan meteorologi memperingatkan tentang banjir dan tanah longsor lebih lanjut.

Badai Yagi telah memutus aliran listrik ke jutaan rumah warga dan perusahaan, membanjiri jalan raya, mengganggu jaringan telekomunikasi, merobohkan jembatan berukuran sedang dan ribuan pohon serta menghentikan aktivitas ekonomi di banyak pusat industri.

Para manajer dan pekerja di kawasan industri dan pabrik di Haiphong, kota pesisir berpenduduk dua juta orang, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki listrik dan berusaha menyelamatkan peralatan dari pabrik-pabrik yang atap lembaran logamnya tertiup angin, karena diperkirakan akan turun lebih banyak hujan.

“Semua orang berusaha keras untuk memastikan lokasi aman dan stok tetap kering,” kata Bruno Jaspaert, kepala kawasan industri DEEP C, yang menampung pabrik dari lebih dari 150 investor seperti dikutip Reuters.

LG Electronics, produsen utama peralatan rumah tangga dan elektronik konsumen, mengatakan telah terjadi kerusakan di lokasi produksinya tetapi tidak ada korban jiwa di antara karyawannya. Dikatakan bahwa gudang berisi lemari es dan mesin cuci telah terendam banjir.

“Banyak kerusakan,” kata Hong Sun, ketua asosiasi bisnis Korea Selatan di Vietnam, ketika ditanya tentang dampak topan terhadap pabrik-pabrik Korea di wilayah pesisir.

Sementara itu, seorang pejabat senior departemen transportasi provinsi mengatakan sebuah jembatan di provinsi Phu Tho runtuh pada hari Senin (9/9).

“Biasanya jembatan ini ramai, jembatan penting di provinsi ini, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa,” ungkapnya.

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan awal mereka menunjukkan ada delapan kendaraan di jembatan itu saat runtuh.

Lebih lanjut, Badan cuaca memperingatkan akan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor, dan mengatakan hujan lebat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada Senin malam di ibu kota Hanoi, kota berpenduduk 8,5 juta orang.

Penyedia listrik milik negara EVN mengatakan bahwa lebih dari 5,7 juta pelanggan kehilangan aliran listrik selama akhir pekan karena puluhan kabel listrik putus, tetapi listrik telah dipulihkan pada hari Senin bagi hampir 75% dari mereka yang terkena dampak. (Ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *