Peristiwa

Tim SAR Sebar 4 Titik Strategis di Hari ke-Dua Pencarian Tiga Santri Tenggelam di Balekambang

133
×

Tim SAR Sebar 4 Titik Strategis di Hari ke-Dua Pencarian Tiga Santri Tenggelam di Balekambang

Share this article
Hari kedua pencarian santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang tenggelam saat berenang di pantai Balekambang. (Foto: Ist)

Sudutkota.id – Tim SAR telah menyebar empat titik strategis di hari ke dua dalam pencarian tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang tenggelam saat berenang di pantai Balekambang, Kabupaten Malang pada Rabu, 9 April 2025 kemarin.

Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Malang, Basarnas Surabaya, TRC BPBD Kabupaten Malang, Tagana, PMI Kabupaten Malang, Team SAR Pantai wisata Balekambang, Team Pantai selatan rescue (PSR), Kelompok Nelayan Kondang Merak, dan potensi SAR lainnya telah dikerahkan dan disebar di beberapa titik strategis, baik di laut maupun sepanjang pesisir pantai selatan Kabupaten Malang.

“Pencarian di hari kedua difokuskan melalui pembagian empat search and rescue unit (SRU) untuk mengoptimalkan wilayah pencarian,” ujar Totok, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga :  Mayat Orang Bertato Mengapung di Sungai Bangao Gegerkan Warga Polehan Kota Malang

Totok menambahkan, untuk SRU laut diterjunkan menggunakan jukung Basarnas dan perahu karet (LCR), menyisir perairan dari lokasi kejadian menuju arah timur dan barat.

Sedangkan tim darat melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai yang diperkirakan menjadi arah dibawanya arus.

“SRU darat pertama bergerak dari lokasi kejadian ke arah timur, hingga mencapai kawasan Pantai Wonogoro,” katanya.

Totok melanjutkan, untuk SRU darat kedua, menyisir dari tempat kejadian musibah ke arah barat sampai Pantai Kondang Merak. Sementara satu unit lagi dikerahkan dari wilayah Kondang Merak menuju Pantai Sugu.

“Empat tim sudah dikerahkan sejak pagi, baik dari laut maupun darat. Kami fokuskan pencarian dengan sistem penyisiran menyebar agar jangkauan lebih luas dan efektif,” tutur Totok.

Baca Juga :  9 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Singosari Malang

Selain menyisir permukaan laut dan pantai, petugas juga memantau kemungkinan korban tersangkut di bebatuan atau terdampar di wilayah tersembunyi.

“Kondisi ombak cukup tinggi. Namun masih dalam batas aman untuk operasi. Kami akan maksimalkan upaya hingga seluruh korban ditemukan,” tambahnya.

Hingga berita ini dituliskan operasi SAR gabungan yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB, ketiga korban belum ada tanda-tanda ditemukan .

“Untuk sementara, hasil masih nihil. Tim masih terus bekerja di lapangan dan mohon doanya semoga para korban cepat ditemukan,” pungkasnya. (AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *