Sudutkota.id- Dalam persiapan pengamanan perayaan Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025, Tiga Polres bersama Forkopimda Malang Raya melakukan rapat koordinasi di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota. Rapat dipimpin Wakapolresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, dan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata pada Rabu (18/12).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Dishub, Satpol PP, BPBD, serta perwakilan Jasa Marga se-Malang Raya. Mereka memiliki satu visi yang sama dalam mengamankan wilayah Malang Raya selama masa perayaan.
AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan bahwa selama 13 hari mulai dari 21 Desember hingga 2 Januari, operasi lilin Semeru akan dilaksanakan untuk mengantisipasi segala potensi kerawanan yang mungkin timbul.
Dia juga menekankan pentingnya kesamaan persepsi dan tindakan dalam menghadapi mobilitas masyarakat yang tinggi selama libur Natal dan tahun baru.
“Dalam kegiatan rapat koordinasi ini tadi kita menyamakan persepsi dan cara tindak untuk mengantisipasi segala kerawanan yang mungkin timbul karena kegiatan perayaan natal dan tahun baru,” ungkap AKBP Adhitya Panji Anom, mewakili Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono yang berhalangan hadir.
Di wilayah Kota Malang sendiri akan disiagakan 131 personel kepolisian yang akan berjaga di pos yang sudah disediakan. Antara lain 3 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, ada 6 pos pantau. Jumlah personel akan ditambah dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, unit kesehatan, serta dari potensi masyarakat.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menambahkan bahwa wilayah Malang Raya merupakan destinasi favorit bagi wisatawan, sehingga pengamanan harus diperketat.
Pada prinsipnya, pihaknya menyiapkan seluruh personil yang ada termasuk peralatannya ada 6 pos pengamanan yang akan didirikan di kabupaten Malang untuk mengantisipasi akses dari dan ke kota Batu maupun Kota Malang yang mungkin terjadi kabupaten Malang.
“Harapan kita, masyarakat dapat menikmati lokasi wisata yang sudah disediakan namun juga bisa selamat dalam perjalanan,” terangnya.
AKBP Putu Cholis juga menambahkan bahwa kondisi lintas di kabupaten Malang relatif terjaga kondisi ketersediaan stok bahan pokok sembako maupun bahan penting lain seperti BBM dan LPG tidak ada yang mengkhawatirkan, stok mencukupi dan bisa digunakan untuk aktivitas akhir tahun ini.
“Kondisi cuaca, curah hujan Desember ini lebih tinggi dari tahun lalu, kemudian permasalahan klasik seperti konvoi juga perlu diantisipasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata juga sudah menyiapkan skema arus lalu lintas di Kota Batu untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur.
“Kami akan pantau pergerakan dari exit gate Kabupaten Malang kalau sudah berjalan kurang dari 5 km/jam akan dilakukan one way system,” jelasnya.
Diprediksi selama Natal dan libur Tahun Baru akan ada 19 ribu kendaraan masuk keluar Malang Raya. Jumlah itu bisa mencapai 30 ribu per minggu.
Ia juga mengimbau agar wisatawan tidak hanya berkunjung ke satu wilayah saja, melainkan menjelajahi berbagai potensi wisata yang ada di Malang Raya.
“Karena biasanya Kota Batu jadi wisata pergantian tahun, tapi di Malang Kabupaten juga banyak wisata yang baru, di Kota Malang banyak wisata kuliner yang bisa dicoba sehingga tidak semua konsentrasi di satu kota saja,” pungkasnya. (Mt)