Daerah

Tari Beskalan, Warisan Budaya Malang yang Tampil di Puncak HUT ke-80 RI

38
×

Tari Beskalan, Warisan Budaya Malang yang Tampil di Puncak HUT ke-80 RI

Share this article
Tari Beskalan, Warisan Budaya Malang yang Tampil di Puncak HUT ke-80 RI
Penampilan Tari Beskalan oleh Lulua Wardha Cahyani, mahasiswi Universitas Negeri Malang, dalam puncak HUT RI ke-80 di halaman SDN 1 Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di RW 16 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (6/9/2025), berlangsung meriah. Ratusan warga tumpah ruah di halaman SDN 1 Bunulrejo untuk menyaksikan berbagai penampilan seni dan hiburan rakyat.

Salah satu yang paling menyedot perhatian adalah penampilan Tari Beskalan, tarian tradisional khas Malang yang dibawakan oleh Lulua Wardha Cahyani, mahasiswi semester akhir Universitas Negeri Malang (UM). Dengan gerakan anggun, lincah, sekaligus penuh semangat, Lulua berhasil menghadirkan nuansa klasik khas Malang yang memukau penonton.

Tari Beskalan sendiri memiliki sejarah panjang. Dalam budaya Malang, tarian ini diyakini sebagai tari penyambutan sekaligus doa keselamatan. Dulunya, tarian ini kerap dipentaskan saat membuka sebuah hajatan besar atau prosesi adat. Lebih dari sekadar hiburan,

Baca Juga :  Linmas Bumiayu Kota Malang Kibarkan Bendera Merah Putih Terpanjang

Tari Beskalan sarat makna filosofis: menggambarkan kegigihan masyarakat Malang menghadapi tantangan hidup, keramahtamahan dalam menyambut tamu, sekaligus semangat perjuangan yang diwariskan turun-temurun.

Penampilan Lulua di panggung HUT RI ke-80 itu menjadi bukti nyata bahwa generasi muda masih peduli pada pelestarian budaya daerah. Hal ini juga menjadi warna tersendiri dalam perayaan kemerdekaan yang biasanya identik dengan lomba dan hiburan rakyat.

“Kami sengaja menampilkan Tari Beskalan agar generasi muda tidak melupakan warisan budaya leluhur. Kehadiran tari ini pada momen HUT RI menjadi simbol semangat perjuangan yang terus hidup di tengah masyarakat,” ujar Gunawan, Ketua Panitia HUT RI RW 16 Bunulrejo.

Baca Juga :  Linglung, Lemas, Tak Bawa Identitas, Remaja Perempuan Ditinggal Teman dan Diamankan Warga Dampit

Selain Tari Beskalan, panggung seni RW 16 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan musik, tari kreasi, hingga pembagian hadiah lomba.

Acara ini sekaligus menjadi puncak rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di wilayah Bunulrejo, yang sebelumnya telah diisi dengan kegiatan olahraga, kerja bakti, hingga lomba tradisional.

Pentas seni tersebut menjadi ajang silaturahmi warga sekaligus mempererat persatuan di tengah keberagaman

Kehadiran Tari Beskalan di dalamnya menegaskan bahwa semangat nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara menghargai dan melestarikan budaya lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *