Olahraga

Target Emas, Atlet Basket Kota Malang Dilarang Tidur Lewat Jam 21.00 WIB

26
×

Target Emas, Atlet Basket Kota Malang Dilarang Tidur Lewat Jam 21.00 WIB

Share this article
Target Emas, Atlet Basket Kota Malang Dilarang Tidur Lewat Jam 21.00 WIB
Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Wahyu Setyawan.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang benar-benar all out dalam mendukung kontingennya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Salah satu cabor andalan, basket putra dan putri.

Tim Basket Kota Malang dilepas secara resmi hari ini, Jumat (13/6/2025), dan langsung dikarantina ketat dengan aturan tidur wajib sebelum pukul 21.00 WIB.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Wahyu Setyawan, mewakili Kepala Disporapar Baihaqi.

“Kegiatan hari ini adalah pelepasan atlet basket putra dan putri, baik 5×5 maupun 3×3. Karena besok mereka langsung bertanding di GOR Bimasakti, maka malam ini mereka harus sudah siap, istirahat maksimal pukul sembilan malam,” tegas Wahyu saat ditemui usai kegiatan.

Para atlet yang menginap di Sim Hotel Kota Malang akan menjalani briefing malam ini dan dilanjutkan briefing pagi sebelum turun ke lapangan. Kedisiplinan menjadi kata kunci, karena mereka akan mewakili nama besar Kota Malang di hadapan 38 kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga :  Bonus Atlet Porprov Jatim IX Sudah Disiapkan, Tinggal Tunggu Arahan Wali Kota

Untuk keseluruhan, target medali tim Porprov Kota Malang tidak main-main. Pemkot Malang menargetkan 162 medali emas dalam gelaran Porprov tahun ini. Cabor basket diharapkan menjadi salah satu penyumbang utama.

“Target kami jelas, medali emas. Kami tahu lawan berat kami ada Surabaya, Banyuwangi, dan Sidoarjo. Tapi saya tegaskan kepada pelatih dan pengurus basket tidak ada alasan untuk tidak fight!” ujarnya penuh semangat.

Menurut data, total sekitar 50 atlet basket putra dan putri diberangkatkan dalam kloter ini. Mereka akan bertanding sejak 14 hingga 20 Juni 2025.

Dan untuk menambah motivasi, Pemkot Malang sudah menyiapkan bonus besar yang diklaim melebihi daerah lain.

Baca Juga :  All Indonesia Final Tercipta, Ginting VS Jonatan di Final All England 2024

“Bonus ini disiapkan untuk menyuntik semangat atlet. Besarnya bervariasi antara perorangan dan beregu. Tapi saya pastikan nilainya sangat fantastis, dan itu akan menjadi pemicu untuk meraih emas,” ujar Wahyu.

Tak hanya atlet, Disporapar juga menggandeng semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut menyokong perjuangan kontingen.

“Supporter boleh datang, gratis! Tidak ada karcis. Pak Wali dan Pak Sekda sudah menginstruksikan OPD untuk mendukung penuh,” kata Wahyu.

Dari 55 cabang olahraga yang diikuti Kota Malang di Porprov IX Jatim, Wahyu menyebut ada beberapa cabor unggulan, salah satunya basket. Namun bukan hanya itu.

“Selain basket, kita punya potensi besar di taekwondo, sepeda, dan MFA. Bahkan atlet baru seperti Abidul di taekwondo sudah tunjukkan prestasi luar biasa,” paparnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *