Tak Ada Sampah Keluar, Wisata Selecta Batu Jadi Pertama di Indonesia Terapkan Zero Waste

0
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hariyanto saat di Wisata Selecta Batu. (Dn)
Advertisement

Sudutkota.id – Wahana wisata Selecta mendeklarasikan sebagai tempat wisata pertama di Indonesia yang bebas sampah, dengan menerapkan zero waste.

Direktur Utama (Dirut) PT Selecta Sujud Hariadi mengatakan bahwa keberhasilan sistem yang ia terapkan itu setelah pontang panting terkait permasalahan sampah, pasca penutupan TPA Tlekung Kota Batu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu.

TPS Tulungrejo, kata Sujud juga menyatakan tidak mampu menampung produksi sampah dari Selecta dan hanya bertahan beberapa bulan saja.

“Pada 1 April 2024, PT Selecta mulai bekerja sama dengan CV Indonesia Menuju Hijau (IMH) untuk mengelola sampah secara mandiri. Dalam tiga bulan terakhir, Selecta berhasil mewujudkan zero waste yang artinya tidak ada lagi sampah yang keluar dari Taman Rekreasi, Hotel, dan Restoran menuju TPS, TPA, atau tempat pembuangan lainnya,” ungkapnya, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, kata Sujud, Selecta akhirnya menerapkan A23M atau apa itu sampah, asal usul sampah, kemudian memperlakukan, mengelola, dan mengekonomikan sampah yang akhirnya membuat banyak produk turunan dari bahan yang dianggap tidak berguna.

“Seperti pembuatan arang briket dari limbah tusuk sate yang dicampur dengan tepung tapioka, kemudian vandel dari sampah plastik yang dicairkan kemudian dicetak padat, ataupun pembuatan pot dari popok dan kain bekas,” bebernya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hariyanto, mengapresiasi Taman Wisata Selecta karena selain mampu memberikan contoh sebagai community based tourism (wisata berbasis komunitas), namun juga berfokus pada pengelolaan sampah.

“Selecta telah menjadi contoh nyata bagaimana destinasi wisata dapat memberdayakan masyarakat setempat dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah yang efektif. Ditempat lain sudah ada namun tidak sekompleks di sini,” paparnya.

Kebijakan pengelolaan sampah di Selecta terbilang sangat baik, oleh sebab itu memproklamirkan sebagai tempat wisata zero waste pertama Indonesia seharusnya juga bisa menjadi pelecut bagi tempat-tempat wisata lain untuk menirunya.

Hariyanto juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam penanganan kepariwisataan dan ekonomi kreatif penanganan kepariwisataan dan ekonomi kreatif akan tergaransi sistem berkelanjutan ketika melibatkan para pihak yang berkepentingan, terutama masyarakat.

“Taman Wisata Selecta memberikan pencerahan kepada kita semua, termasuk kami dari Kementerian Pariwisata tentang betapa pentingnya penanganan pariwisata yang melibatkan masyarakat, termasuk dalam dalam hal pengelolaan sampah yang sampai saat inipun isu sampah masih menjadi aktual baik di Indonesia maupun di dunia internasional,” pungkasnya. (Dn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here