NasionalReligi

Syair Kitab Suci Dhammapada Serentak Dibaca 2569 Umat Buddha hingga Pecahkan Rekor MURI

17
×

Syair Kitab Suci Dhammapada Serentak Dibaca 2569 Umat Buddha hingga Pecahkan Rekor MURI

Share this article
Syair Kitab Suci Dhammapada serentak dibaca 2569 umat buddha seluruh Indonesia pada Minggu (15/6/2025).
Pembacaan syair Kitab Suci Dhammapada oleh ummat buddha. (foto: Dok. Kemenag)

Sudutkota.id– Syair Kitab Suci Dhammapada serentak dibaca 2569 umat buddha seluruh Indonesia pada Minggu (15/6/2025).

Kegiatan tersebut digelar oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama.

Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi mengatakan, pembacaan Dhammapada secara serentak dengan melibatkan ribuan orang ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, dan bagian rangkaian dari Peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 yang bertema ‘Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia’.

Maka dari itu, Supriadi mengapresiasi tingginya antusiasme para peserta untuk ikut membaca bersama-sama 423 syair Dhammapada yang terangkum dalam 26 bab tersebut.

“Ini adalah aktivitas nyata untuk mencintai Kitab Suci Tripitaka yang salah satu kitab populernya adalah Kitab Dhammapada. Harapan kami Dhammapada yang mengajarkan tentang kehidupan nyata bagi setiap manusia yang hidup di dunia ini dapat menjadi pedoman. Syair-syair Dhammapada juga bisa jadi inspirasi bagi setiap umat Buddha dalam menunaikan tugas kewajibannya sebagai manusia di alam ini,” ujar Supriadi dalam keterangannya yang dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga :  Kejagung Tetapkan Tom Lembong jadi Tersangka Impor Gula, Negara Rugi 400 Miliar

Pembacaan syair tersebut tercatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pembacaan Kitab Suci Dhammapada dengan jumlah peserta terbanyak dari 34 provinsi.

Namun, Supriadi juga berharap kegiatan pembacaan Kitab Suci Dhammapada ini tak sebatas bermakna seremonial semata.

“Semakin umat Buddha dekat dan mencintai Dhammapada, maka akan mampu mencerna dan memahami serta mempraktikkan dengan baik, atas kandungan dalam syair-syair kitab suci tersebut,” paparnya saat membuka kegiatan ini dari Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

“Harapan kami, nanti bisa menjadi manusia yang bersusila dan mencintai kehidupan baik hidup untuk diri sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sekaligus alam tempat kita berada,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jubir Menhan dan TKN Bantah Dugaan Korupsi Jet Tempur

Dalam kegiatan ini, Supriadi meyakini ketika spritualitas umat terjaga dengan baik, maka secara tidak langsung juga memperkokoh bangunan kerukunan beragama di Indonesia.

“Ini pulalah yang terus menjadi perhatian dan komitmen besar Bapak Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama dan kecintaan kita terhadap kemanusiaan. Ini yang kita maknai bagaimana kita mencintai kita suci yang kita yakini agar senantiasa menjadi pedoman dalam kehidupan,” pungkas Supriyadi.

Pada Acara tersebut juga dihadiri secara luring oleh sejumlah satuan kerja, antara lain perwakilan kepala kantor wilayah Kemenag, para Pembimas, Kasi dan Penyelenggara Buddha, ketua sekolah tinggi agama Buddha, pengurus organisasi keagamaan Buddha, serta ribuan peserta dari berbagai daerah di luar Jakarta. (ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *