Sudutkota.id- H. Muhammad Anton atau yang dikenal Abah Anton merupakan sosok yang luar biasa di mata masyarakat Kota Malang.
Selain diketahui suka bersedekah dengan uang pribadinya, ternyata Abah Anton diam-diam tak pernah mengambil gajinya selama menjabat Wali Kota Malang pada periode 2013 hingga 2018 lalu.
Hal itu baru terungkap setelah Abah Anton diwawancarai oleh awak media usai
Pelantikan dan Konsolidasi Kader Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang periode 2024-2028 yang diadakan di salah satu Hotel Kota Malang, Minggu (29/09/2024).
“Selama saya menjabat Wali Kota Malang saat itu, gaji saya tidak pernah saya ambil. Jadi setiap bulan gaji saya kumpulkan hingga per satu tahun sekali saya belikan beras serta minyak. Kemudian saya bagikan kepada warga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Kini, Abah Anton kembali hadir mencalon sebagai Calon Wali Kota Malang dengan nomot urut tiga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Bahkan dirinya berjanji, apabila ia terpilih kembali maka akan melanjutkan kegiatan tersebut.
“Kami akan berkomitmen mengenai itu. Sebenarnya tanpa ada gaji pun, saya tetap melakukan kegiatan sosial, apalagi ada tambahan gaji itu, maka lebih baik kita berikan untuk sosial agar tambah lebih besar. Untuk itu saya diminta oleh para kyai untuk berjuang kembali,” terangnya.
Abah Anton juga mengatakan, bahwa dirinya akan selalu menghormati dan mematuhi nasihat para ulama.
“Dari dorongan para ulama, menjadi alasan kuat bagi saya untuk menerima pencalonan kembali. Selain itu, calon wakil saya yaitu Dimyati Ayatullah yang berlatar belakang pengusaha sukses juga memiliki kedekatan yang erat dengan para ulama,” tuturnya.
Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah Abah Anton- Dimyati (ABADI) berjanji akan membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Malang
“Kami siap berjuang untuk kemajuan Kota Malang. Tanggal 27 November nanti, mari bersama-sama ke TPS untuk memberikan hak suara kita demi masa depan yang lebih baik,” terang Abah Anton,” pungkasnya. (Mt)