Sudutkota.id- Taiwan menerima pengiriman tank Abrams terbaru dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 38 unit. Kedatangan tank ini merupakan bagian dari upaya Taipei untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dalam menghadapi potensi ancaman dari China.
Pemerintah Taiwan telah lama menjalin kerja sama dalam bidang pertahanan dengan AS, yang menjadi sekutu terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi negara pulau tersebut. Hal ini tidak luput dari perhatian China, yang selalu menegaskan klaimnya atas wilayah Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, mengumumkan bahwa sebanyak 38 unit tank jenis M1A2 Abrams telah tiba di wilayah Taiwan pada Minggu (15/12) malam.
“Saat ini sudah dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan Taipei,” ungkapnya seperti dilansir AFP, Senin (16/12)
Tank tank M1A2 Abrams yang baru tiba merupakan bagian dari total 108 unit yang telah dipesan oleh Taiwan sejak tahun 2019. Tank-tank canggih ini merupakan tambahan yang sangat diharapkan untuk menggantikan tank lama yang dianggap sudah ketinggalan zaman.
Dengan meningkatnya anggaran pertahanan dan pembelian peralatan militer modern, Taiwan berharap dapat lebih siap menghadapi ancaman dari China, yang tidak pernah mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekerasan untuk melawan Taipei yang dianggapnya sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
Pemerintah Taipei sebelum mengalokasikan dana setara dengan lebih dari US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun) untuk pembelian 108 unit tank Abrams.Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari China atas pasokan tank AS yang diterima Taiwan tersebut.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, peningkatan dalam aliansi pertahanan serta pembelian senjata canggih dapat membantu Taiwan untuk tetap mempertahankan kemerdekaannya dan melindungi rakyatnya dari ancaman luar. (Ka)