Peristiwa

Setelah Konsumsi MBG, Belasan Murid Dilaporkan Alami Muntah-muntah

95
×

Setelah Konsumsi MBG, Belasan Murid Dilaporkan Alami Muntah-muntah

Share this article
SPPG tutup beroperasi setelah adanya murid yang muntah. (Foto: Sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id – Selain dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, informasinya di Kota Batu ada beberapa murid yang mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Diketahui ada belasan murid di SMP Negeri 1 Batu yang mengalami keracunan. Belasan murid itu mengalami muntah-muntah, untung saja tidak sampai dirawat di Rumah Sakit (RS) seperti daerah-daerah lain.

Ketika media ini mendatangi SMP N 1 Batu, salah satu murid membenarkan kejadian itu.

“Ya kemarin ada teman yang muntah-muntah setelah makan MBG. Bahkan ada juga yang dirawat di UKS karena sakit perut,” katanya, Jumat 26 September 2025.

Menanggapi itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Batu, Tatik Ismiati mengatakan jika masalah tersebut sudah terselesaikan berkat koordinasi semua pihak seperti Polres Batu, pihak MBG, Dinkes Batu, dan pihak terkait lainnya.

“Lalu untuk murid yang mengalami muntah-muntah kondisinya sekarang sudah membaik,” ujarnya.

Selanjutnya, Koordinator MBG Kota Batu, Meita, enggan memberikan penjelasan detail saat dikonfirmasi. Ia hanya menyarankan agar pihak-pihak yang membutuhkan informasi resmi bersurat langsung ke Badan Gizi Nasional (BGN).

“Mohon maaf saya belum bisa menjawab, silahkan bersurat ke BGN jika ada yang diperlukan,” ketiknya melalui aplikasi perpesanan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, menyatakan pihaknya hanya sebatas menyiapkan data siswa dan menyerahkan teknis pelaksanaan ke koordinator MBG.

“Kami hanya membantu menyiapkan data siswa, selebihnya ada di koordinator MBG,” ujarnya.

Informasi yang didapat MBG yang dikirim ke SMAN 1 Batu dan SMPN 1 Batu merupakan produksi dan distribusi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Diponegoro Kota Batu. Nampak di lokasi tidak ada aktivitas apapun di sana. Salah satu petugas ketika ditanya irit bicara.

“Ya sudah dihentikan mulai hari ini dan tidak tahu kapan beroperasi kembali. Maaf saya tidak tahu menahu soalnya saya cuma petugas kebersihan,” katanya.

Sebelumnya, dua sekolah menghentikan sementara MBG karena menu yang dibagikan ke sekolah mendapat keluhan dan dianggap tidak layak konsumsi karena berbau, kurang matang, hingga menimbulkan kekhawatiran soal keamanan siswa.

Kepala SMAN 1 Batu, Anto Dwi Cahyono, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, penghentian sementara program tersebut dilakukan sejak hari ini, Jumat 26 September 2025. Pihak sekolah menerima banyak keluhan dari siswa terkait kondisi makanan.

“Informasi dari para murid kemarin nasi gorengnya basi, lalu sayurnya tidak matang, ayamnya masih terlihat merah, kemudian ompreng tempat makanan juga berbau. Banyak anak akhirnya tidak mau makan melihat kondisi tersebut dan memilih membuangnya karena khawatir,” katanya, Jumat 26 September 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *