Sudutkota.id- Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II atau salah satu firaun paling kuat di Mesir kuno, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negara itu lebih dari tiga dekade lalu.
Dikutip dari Reuters, menurut Kementerian Purbakala Mesir, pada Minggu (21/4) patung tersebut kini berada di Museum Mesir di Kairo namun tidak dipajang. Artefak tersebut akan dipulihkan.
Sebelumnya Patung itu diketahui telah dicuri dari kuil Ramses II di kota kuno Abydos di Mesir Selatan lebih dari tiga dekade lalu, namun tanggal pastinya tidak diketahui.
“Patung tersebut diperkirakan dicuri pada akhir tahun 1980an atau awal tahun 1990an,” kata Shaaban Abdel Gawad, Kepala Departemen Repatriasi Barang Antik Mesir.
Pada tahun 2013, pihak berwenang Mesir melihat artefak tersebut ketika ditawarkan untuk dijual dalam sebuah pameran di London. Kemudian, Artefak tersebut dipindahkan ke beberapa negara lain sebelum mencapai Swiss.
“Kepala ini merupakan bagian dari kumpulan patung yang menggambarkan Raja Ramses II duduk di samping sejumlah dewa Mesir,” jelas Abdel Gawad.
Selanjutnya, Mesir bekerja sama dengan otoritas Swiss untuk menetapkan kepemilikan sahnya. Swiss menyerahkan patung itu ke kedutaan Mesir di Bern tahun lalu, namun baru belakangan ini Mesir membawa pulang artefak tersebut.
Untuk diketahui, Ramses II adalah salah satu firaun paling kuat di Mesir kuno. Juga dikenal sebagai Ramses Agung, ia adalah firaun ketiga dari Dinasti Kesembilan Belas Mesir dan memerintah dari tahun 1279 hingga 1213 SM. (Ka)