Daerah

Serapan Anggaran PUPR Jombang Baru 58 Persen, Mayoritas Proyek Sudah Rampung tapi Belum Cair

71
×

Serapan Anggaran PUPR Jombang Baru 58 Persen, Mayoritas Proyek Sudah Rampung tapi Belum Cair

Share this article
Serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga awal November 2025 masih rendah.
Kantor Dinas PUPR Kabupaten Jombang. (foto: sudutkota.id/Elok Apriyanto)

Sudutkota.id– Serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga awal November 2025 masih rendah.

Berdasarkan data resmi, realisasi anggaran baru mencapai 58,58 persen, meski sebagian besar proyek fisik PUPR Jombang telah selesai dikerjakan.

Sekretaris Dinas PUPR Jombang, Imam Bustomi, memastikan rendahnya serapan bukan karena proyek mangkrak, melainkan proses pencairan yang masih berjalan.

“Banyak pekerjaan sudah selesai. Tapi kami belum bisa melakukan pembayaran karena masih proses administrasi, verifikasi dokumen hingga uji laboratorium. Pembayaran harus sesuai kondisi lapangan,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Bustomi menjelaskan, dalam APBD murni 2025, Dinas PUPR mengelola 127 paket proyek fisik, dan bertambah 49 paket setelah perubahan anggaran (P-APBD).

“Mayoritas proyek tersebut sudah tuntas dan kini menunggu proses pencairan dana,” katanya.

Ia merinci progres per bidang sebagai berikut, untuk bidang Bina Marga terdapat 96 paket APBD murni, 37 paket P-APBD, dan 4 proyek masih berjalan.

“Dan pada Bidang Sumber Daya Air (SDA) ada 20 paket APBD, 3 paket P-APBD. Untuk Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan (TBL) ada 7 paket APBD, 6 paket P-APBD, dan 2 paket masih proses,” tuturnya.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah Pembangunan Tugu Selamat Datang Jombang. “Secara fisik, proyek ini sudah selesai, namun pembayarannya belum dapat dilakukan karena masih menunggu penyelesaian administrasi,” katanya.

Sementara itu, proyek jembatan menuju Gedung Kesenian Jombang masih berlangsung dan belum masuk masa pencairan penuh karena kontraknya belum berakhir.

Meski angka serapan masih di bawah 60 persen, PUPR Jombang optimistis realisasi anggaran akan meningkat signifikan hingga akhir tahun anggaran 2025.

“Kami optimistis bisa terpenuhi. Sisa nilai proyek yang belum terserap nanti menjadi SILPA,” jelas Bustomi.

Ia memastikan seluruh proyek sudah melalui proses lelang tanpa kendala.

“Tidak ada gagal lelang, semua sudah kontrak dan berjalan,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *