Sudutkota.id – Sejumlah warga serta pelaku usaha di Kota Malang mengaku menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan Fok Wasono alias Adong, warga Jalan Halimun Kota Malang. Tak hanya masalah utang, tapi juga ajakan kerja sama di bidang property.
Buntut dari masalah itu, beberapa korban mendatangi rumah bos Adong Property itu, Selasa (25/11) untuk meminta pertanggungjawaban. Meski sempat ditemui Adong, mereka tak mendapat jawaban yang memuaskan.
Ini diungkapkan Bambang Judo Utomo, salah satu korban kepada Sudutkota.id, Kamis (27/11). Mantan Kapenrem 083 Baladhika Jaya itu mengaku menjadi salah satu korban dugaan penipuan yang dilakukan raja property itu.
“Uang yang dipinjamnya, Rp 400 juta sejak Januari 2025, tidak dikembalikan. Padahal itu bukan murni uang saya. Ada milik orang lain. Dia selalu buat surat pernyataan pembayaran untuk menunda pengembalian,” terangnya.
Bambang, sapaannya yang jadi juru bicara korban memaparkan, Adong juga meminjam uang ke pengusaha lain yang dikenal hingga mencapai miliaran rupiah. “Ini masih didata lagi siapa – siapa yang jadi korban,” ujar dia.
Menurutnya, Adong juga beberapa kali membuat surat pernyataan tentang pembayaran, namun hingga kini tidak ada realisasi pengembalian dana sebagaimana dijanjikan. “Ia meminjam uang dengan beberapa alasan,” kata Bambang.
Seperti membayar gaji karyawan, atau hingga untuk proyek perumahan. Ada pula yang diajak untuk kerja sama tapi juga tidak ada juntrungnya. Buntutnya, uang yang dijanjikan proyek investasi perumahan juga lenyap.
“Jangankan mengembalikan, ia tidak pernah mencicil sama sekali. Kami pernah coba cek aset perumahannya, ternyata sudah banyak yang dijaminkan ke bank dan sudah ada yang dilelang,” tambah pria ini.
Menurut dia, beberapa korban akan mendatangi rumah Adong lagi untuk menagih janji pembayaran yang sering meleset. “Kami akan bawa sound lebih besar agar tetangganya tahu dan dia keluar untuk membayar semua utang,” tegasnya.
“Kami juga akan mengambil langkah hukum,” tutup Bambang. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Adong sama sekali tidak merespons pertanyaan yang dikirimkan via WhatsApp ataupun telpon ke nomor ponselnya.




















