Sudutkota.id – Seorang security atau satpam meninggal dunia di tempat kerjanya di Restoran Kaizen, Jalan Wilis No. 25, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (19/8/2024).
Korban diketahui bernama Alfitrah Bagus Rohadi Putra (31), warga Jalan Daib Gang IV, No. 05, RT.007 RW. 007, Kelurahan Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, bermula pada hari Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, korban datang ke tempat kerjanya untuk bergantian piket dengan rekan kerjanya, yaitu Muhammad Randy Tilawah (21) warga Gadang Gang 2, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang,
“Korban bergantian shift dengan rekannya. Sekitar pukul 22.00 WIB, korban berjaga dan ditemani satu rekannya lagi bernama Dedi Kurnianto (21),” katanya.
Pada Senin (19/8/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama rekannya Dedi, mengontrol situasi di sekitar area restoran. Sekitar pukul 03.00 WIB, usai kontrol situasi restoran, korban pamit tidur.
“Korban tidur di dalam pos jaga, sedangkan rekannya tidur di luar pos,” ujar pria yang akrab disapa Yuris itu.
Sekitar pukul 05.30 WIB, rekan korban bangun, lalu membuat kopi dan melihat korban masih dalam posisi tidur.
Selanjutnya, sekitar pukul 06.30 WIB, Arekan korban kembali lagi ke pos, dan melihat korban masih tidur dalam keadaan telentang.
“Namun, pada saat dibangunkan, korban hanya diam dan pada saat wajahnya diberi percikan air, korban tak bangun juga,” katanya.
“Kemudian rekannya itu memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak restoran. Saat di cek, kondisi korban sudah tidak bernafas atu meninggal dunia,” tambahnya.
Mengetahui korban meninggal dunia, pihak Restoran Kaizen melaporkan ke Polsekta Klojen, Inafis Polresta Malang Kota dan Tim Medis PMI Kota Malang.
“Petugas datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum luar,” terangnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa korban pada awal bulan Agustus 2024 mengeluh sakit batuk dan badannya terasa tidak enak, namun korban tidak pernah melakukan pemeriksaan ke dokter.
“Pihak keluarga tidak menginginkan dilakukan visum dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya. (Mt)