Sudutkota.id– Komedian Cak Lontong menjadi sorotan di sosial media karena emosinya dan sikap tak pantas saat kampanye paslon capres cawapres no urut 3, Ganjar – Mahfud, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).
Unggahan video Cak Lontong memelototi dan membentak peserta kampanye viral di medsos dan mendapatkan banyak komentar netizen.
Cak Lontong saat itu menunjukkan ekspresi marah dengan nada tinggi dan mata melotot, dari atas panggung dia menunjuk ke arah penonton yang hadir dalam kampanye akbar “Hajatan Rakyat Banyuwangi” di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron Kecamatan Genteng Banyuwangi. Hal tersebut diduga karena Cak Lontong melihat ada pendukung pasangan calon (paslon) lain yang hadir di acara Ganjar-Mahfud itu.
Ini berawal usai dirinya pantun untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud MD, “mangan apem karo trewelu, gak usah kakean cangkem pilih nomor 3,” begitu pantun Cak Lontong yang diduga dijawab oleh penonton dengan mengacungkan 2 jari.
“Heh sing tangane kiting iku sopo? Iku mau milih nomor piro iku? (Heh yang tangannya kiting itu siapa? Itu mau milih nomor berapa itu?),” ujar Cak Lontong dengan melotot dan bernada tinggi sambil menunjuk ke arah penonton kampanye dari atas panggung yang hadir dalam acara Hajatan Rakyat Banyuwangi tersebut.
Video tersebut tidak sempat menangkap sosok yang ditunjuk oleh Cak Lontong. Namun, dia sempat menunjuk dan membentak ke beberapa arah dari panggung kampanye itu. “Sopo kon? Kon sopo kon? Wong ndeso (kamu siapa? Orang ndeso),” lanjutnya.
Cak Lontong juga menyinggung soal penonton bayaran dalam acara itu. “Sing teko temenan karo sing dibayar ketok. Iki ngko sing kono lek muleh enek mobil sing ngenteni didumi duit, kae lo rupamu (Yang dateng beneran sama yang dibayar kelihatan. Ini nanti yang itu kalau pulang ada mobil yang menunggu dan membagikan uang,” singgung Cak Lontong.
Namun demikian, komedian berusia 53 tahun dengan nama asli Lies Hartono itu kembali tersenyum setelah beberapa kali menunjuk sambil melotot ke arah penonton.
Cak Lontong juga berpesan agar masyarakat yang pintar tidak ikut-ikutan dengan yang tidak pintar. “Sing pinter ojo melu-melu sing gak pinter. Sing gak pinter gak bakal nular ning sing pinter (Yang pintar jangan ikut-ikut yang tidak pintar. Yang tidak pintar tidak akan nular ke yang pintar)” pesannya.
Cak Lontong juga mengingatkan masyarakat untuk tanggal 14 Februari ke TPS dan nyoblos Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang disebutnya memiliki banyak program untuk masyarakat.
Netizen menyayangkan sikap Cak Lontong yang menyakiti hati masyarakat Jawa Timur khususnya Banyuwangi. Seperti yang terlihat di akun instagram pribadi Cak Lontong @caklontong, kolom komentar postingan terakhir pada tanggal 28 Januari dibanjiri oleh komentar netizen.
“Itu kampanye/paksaan? Inget cak orang punya pilihan masing-masing” BELO CAPRES KOYO BELO AGOMO AE,” tulis @agung_nng yang mendapat 11 ribu lebih likes.
Bahkan ada netizen yang mengajak memboikot film yang dibintangi Cak Lontong, “boikot ae film e rek,” tulis @mfacrurozi yang mendapat 6 ribu lebih likes.
Beberapa netizen juga mengomentari sindiran Cak Lontong tentang penonton bayaran, salah satunya oleh akun @dann_yudya “suara murni rakyat mah gak dibayarrr oii, lu aja udah marah”, dibayarrrrr lagi, maluuu dikitt njir,” tulisnya dan mendapat 5 ribu lebih likes.
Kini di unggahan terakhir itu, Cak Lontong sudah membatasi komentarnya. Namun, netizen masih bisa berkomentar di unggahan lainnya. (wn)
