Satu Keluarga Terjangkit Wabah DBD di Batu, Ibu dan Anak Meninggal dalam Waktu yang Berdekatan

- Advertisement -

Sudutkota.id– Satu keluarga di salah satu Desa Punten Kecamatan Bumiaji terkena wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Supeno, salah satu warga malah harus merelakan istrinya, Mujiati dan anak sulungnya, Andik Setiawan meninggal dunia karna terkena DBD hanya dengan selisih tiga hari saja.

“Hanya berselang tiga hari saja. Istri saya meninggal karena DBD disertai komorbid diabetes mellitus. Sedangkan anak sulung kami meninggal murni karena positif DBD,” kenangnya pada Rabu (6/3/2024).

Supeno menjelaskan, Andik yang mendengar sang Ibu sakit, padahal saat itu ia sedang dirawat di RS di Kalimantan karena sakit DBD memilih pulang paksa dari RS agar bisa pulang untuk menemani Ibundanya.

Supeno menduga, Andik Kemungkinan terserang DBD saat pulang pertama kali ke Kota Batu, karena sebelumnya Andik pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit, sesampai di Kalimantan, ia jatuh sakit dan harus masuk rumah sakit.

“Mungkin waktu balik lagi ke Kota Batu itu fase kritisnya,” ujar Supeno yang sudah mengaku ikhlas atas takdir yang harus dijalaninya itu.

Supeno juga mengaku, awal yang jatuh sakit pertama kali dikeluarganya adalah dirinya kemudian disusul istri dan anaknya. Sedangkan di lingkungan satu RT-nya, bukan hanya keluarga Supeno saja yang sakit, namun juga ada beberapa warga lain yang terjangkit DBD.

Dengan kondisi seperti itu, bahkan ada warga yang menolak untuk pergi berobat. Pemerintah desa pun tak bisa membujuk, hingga akhirnya Dinas Kesehatan dan Kecamatan Bumiaji datang ke rumah warga yang menolak ini untuk dibujuk secara persuasif, hingga akhirnya warga tersebut secara sadar bersedia diobati.

Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, Susan Indahwati mengungkapkan, bahwa dikawasan tersebut sudah dilakukan beberapa penanganan secara rutin dalam pekan ini.

“Selain rutin menerjunkan tim jumantik, juga dilaksanakan gerakan massal satu kota melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Ditambah kami (Dinkes) juga melaksanakan fogging di sekitar tempat tinggal korban meninggal dunia kasus DBD,” pungkasnya.(Dn)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Ajukan Jadi JC Sekaligus WB, Kusnadi Siap Bongkar Pelaku Hibah Pokir DPRD Jatim

Sudutkota.id - Penyidikan perkara Dana Hibah Pokok-Pokok Pikiran (Pokir)...

Bawaslu Kota Malang Panggil dan Periksa Para Saksi Dugaan Pelanggaran Kampanye

Sudutkota.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah...

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...