Sudutkota.id – Seorang perempuan berinisial RS (43) asal warga Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang menjadi korban aksi perampokan, Jumat (5/4/2024) pagi lalu.
Mulut dan tangan korban dilakban warna hitam oleh para pelaku yang berjumlah 6 orang. Uang jutaan rupiah dan perhiasan milik korban raib digondol pelaku.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, perampokan terjadi pada Jumat 5 April 2024 sekitar pukul 08.15 WIB, saat korban sendirian di rumahnya.
“Saat kejadian, suami korban berinisial R sudah berangkat kerja pukul 07.30 WIB,” katanya, Senin (22/4/2024).
Lebih lanjut, kata Gandha, berdasarkan keterangan warga, peristiwa berawal saat korban mendengar suara pria yang beberapa kali mengucapkan kulo nuwun beberapa kali dari luar rumah. Korban yang saat itu berada di kamar kemudian keluar menuju dapur untuk melihat siapa yang memanggil-manggil.
“Di dapur ia melihat ada dua orang yang tidak dikenal. Beberapa saat kemudian, empat orang pelaku menyekap korban dengan cara melakban bagian tangan, kaki, dan mulut,” bebernya.
Setelah melakban bagian tubuh korban, hingga korban tak berdaya, para pelaku kemudian menjarah perhiasan yang tengah korban kenakan dan sejumlah uang tunai yang disimpan di dalam almari.
“Para pelaku berhasil menggondol uang dan perhiasan emas milik korban dengan total 55 juta rupiah lebih,” imbuh Gandha.
Gandha mengungkapkan, pelaku berjumlah enam orang, diduga membawa mobil. Polisi menemukan barang bukti berupa lakban warna hitam yang digunakan pelaku untuk menyekap korban.
“Korban berhasil lepas dari lakban yang mengikatnya setelah semua perampok pergi. Ia berteriak meminta tolong, tetangga yang mendengar teriakan tersebut kemudian menolong korban,” jelasnya.
Kini, Pihak Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan hingga mengejar para pelaku perampokan yang berjumlah 6 orang yang identitasnya sudah dikantongi oleh petugas.
“Kami terus melakukan penyelidikan dan memburu tersangka perampokan yang identitasnya sudah dikantongi petugas, doakan saja semoga pelaku ini cepat tertangkap,” tandasnya. (Mt)