Peristiwa

Remaja 18 Tahun Tenggelam Terseret Arus di Sungai Brantas Blitar

49
×

Remaja 18 Tahun Tenggelam Terseret Arus di Sungai Brantas Blitar

Share this article
Peristiwa nahas terjadi di aliran Sungai Brantas wilayah Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Selasa (27/5/2025) sore. Seorang remaja bernama Muhammad Daffa Nurilham Mahduf (18) dilaporkan tenggelam dan hilang terbawa arus sungai saat berenang bersama teman-temannya.
Petugas saat melakukan proses pencarian di aliran Sungai Brantas, Blitar.(foto:dok.humas.polres.blitar)

Sudutkota.id – Peristiwa nahas terjadi di aliran Sungai Brantas wilayah Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Selasa (27/5/2025) sore. Seorang remaja bernama Muhammad Daffa Nurilham Mahduf (18) dilaporkan tenggelam dan hilang terbawa arus sungai saat berenang bersama teman-temannya.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB.

“Korban merupakan warga setempat, tepatnya Dusun Gendong RT 2 RW 8. Saat kejadian, korban berenang bersama tiga temannya di Sungai Brantas yang berada tak jauh dari rumahnya,” jelas Iptu Samsul Anwar.

Menurut keterangan saksi mata yang juga adik kandung korban, Irlam Ahmad (13), awalnya keempat remaja itu berenang menyeberang sungai dari arah utara ke selatan. Setelah berhasil sampai di sisi selatan, korban kemudian memutuskan untuk berenang kembali ke utara.

Baca Juga :  Tiga Pendaki Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

Namun naas, saat berada di tengah sungai, korban tampak kelelahan dan mencoba kembali ke sisi selatan. Sayangnya, tenaganya sudah habis dan ia akhirnya tenggelam terbawa arus deras sungai.

“Awalnya mereka berempat berenang dari utara ke selatan, semua bisa. Tapi waktu kakak saya mau balik ke utara sendirian, dia bilang capek dan nggak kuat. Dia sempat coba balik ke selatan lagi, tapi langsung tenggelam,” kata Irlam dengan suara terbata-bata.

Mendapat laporan warga, petugas gabungan dari Polres Blitar Kota, BPBD, serta relawan segera turun ke lokasi dan melakukan penyisiran di sekitar titik korban terakhir terlihat. Pencarian masih terus dilakukan hingga Selasa malam, dengan menyusuri aliran sungai sejauh beberapa kilometer ke arah hilir.

Baca Juga :  Hong Kong Menggelar Pameran Ribuan Patung Panda untuk Meningkatkan Pariwisata Kota

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Situasi di lokasi dipenuhi warga dan kerabat korban yang ikut membantu pencarian dan berharap korban segera ditemukan.

Pihak kepolisian mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sungai. “Kami minta masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, tidak berenang di sungai tanpa pengawasan orang dewasa. Arus bawah sungai bisa sangat berbahaya,” tegas Iptu Samsul.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *