Peristiwa

Pulang Hiking dari Gunung Kelud, Mahasiswa UM Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Malang

14
×

Pulang Hiking dari Gunung Kelud, Mahasiswa UM Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Malang

Share this article
Petugas kepolisian bersama tim medis mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di Jl. Raya Kuncoro, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. (Foto: Sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jl. Raya Kuncoro, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (25/8/2025) siang. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) tewas dalam peristiwa tersebut.

Korban meninggal diketahui bernama Yusuf Habiburrahman (19), asal Wonogiri, Jawa Tengah. Saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AD-6866-ZI bersama rekannya, Muhammad Thoriq Alfaridzi (20), yang mengalami luka serius di bagian kepala. Thoriq kini dirawat intensif di RSUD Kepanjen.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menjelaskan kecelakaan bermula ketika motor Yusuf melaju dari arah barat ke timur dan menabrak Honda Scoopy A-6073-TB yang dikendarai Elsa Berliani (20), mahasiswi asal Serang, Banten, bersama temannya, Enha Dzaakir Akbar.

Baca Juga :  Teguran 1.011 Kali, Satlantas Bangun Kesadaran Berlalu Lintas Lewat Edukasi Humanis

“Jarak kendaraan terlalu dekat sehingga tabrakan dari belakang tak bisa dihindari. Motor Beat kemudian oleng ke kanan dan bertabrakan dengan kendaraan roda tiga bernopol N-5383-EED yang dikemudikan Alfan Khoirudin (51), warga Kalipare,” terang Alif.

Benturan keras membuat Yusuf meninggal di lokasi, sementara Thoriq luka berat. Pengendara Scoopy dan kendaraan roda tiga selamat, meski ketiga kendaraan mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Diduga Bunuh Diri, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Usai Tertabrak Kereta Api di Kota Malang

Alif menegaskan kecelakaan ini murni akibat kelalaian pengendara. “Kondisi jalan baik, cuaca cerah, dan kendaraan layak. Faktor utama adalah kurangnya kewaspadaan dan tidak menjaga jarak aman,” ujarnya.

Unit Gakkum Satlantas Polres Malang sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengamankan barang bukti. Polisi mengimbau pengendara, khususnya pelajar dan mahasiswa, agar lebih berhati-hati.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Selalu waspada, terutama saat perjalanan jauh,” pungkas Alif. (mit/ris)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *