Olahraga

PSG Raih Gelar Piala Liga Champion Pertama dengan Kemenangan Telak atas Inter Milan

114
×

PSG Raih Gelar Piala Liga Champion Pertama dengan Kemenangan Telak atas Inter Milan

Share this article
Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Piala Eropa pertama mereka setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor 5-0 di final, pada Minggu dini hari (01/06). Kemenangan ini menjadi perolehan terbesar yang pernah dicatatkan di final kompetisi klub utama di Eropa.
Marquinhos saat mengangkat trofi dalam merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya. (foto: Reuters/Peter Cziborra)

Sudutkota.id– Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Piala Eropa pertama mereka setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor 5-0 di final, pada Minggu dini hari (01/06). Kemenangan ini menjadi perolehan terbesar yang pernah dicatatkan di final kompetisi klub utama di Eropa.

Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman, Desire Doue (19) menjadi bintang dengan mencetak dua gol. PSG membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui mantan bek Inter, Achraf Hakimi, yang memanfaatkan umpan silang Doue. Delapan menit kemudian, Doue sendiri mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan serangan balik yang dipimpin oleh Ousmane Dembele.

Kemenangan PSG ini menjadi momen bersejarah, menempatkan mereka sebagai klub Prancis kedua yang berhasil menjuarai kompetisi elit Eropa, setelah Olympique de Marseille pada 1993

Luis Enrique, pelatih PSG yang memimpin tim muda ini, menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan puncak dari ikatan yang kuat antara para pemain dan suporter.

Baca Juga :  Kelurahan Bunulrejo bikin Juri Provinsi Terperangah, Kompak Tanpa Rekayasa

“Menciptakan sejarah adalah tujuan sejak awal musim lalu. Saya benar-benar merasakan ikatan batin dengan para pemain dan penggemar, ikatan batin yang sangat kuat yang kami lihat sepanjang musim. Kami mampu menangani ketegangan dan kegembiraan dengan cara sebaik mungkin,” terangnya usai pertandingan.

Inter mencoba bangkit di babak kedua, tetapi PSG semakin memperlebar jarak. Pada menit ke-63, Doue kembali mencetak gol ketiganya, diikuti gol dari Khvicha Kvaratskhelia sepuluh menit kemudian. Pemain pengganti Senny Mayulu menutup kemenangan PSG lewat gol kelima pada menit-menit akhir.

Hasil ini menegaskan keunggulan PSG sejak awal pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan memanfaatkan celah di pertahanan Inter. Bek PSG Achraf Hakimi menyatakan kebanggaannya usai laga,

Baca Juga :  Kontingen Kota Malang Lampaui Rekor Porprov VIII/2023, KONI Pasang Target Fantastis 162 Emas

“Kami telah menuliskan nama kami dalam sejarah klub ini. Kami menciptakan keluarga yang hebat. Klub ini memang pantas mendapatkannya sejak lama, kami sangat senang. Kami telah menciptakan keluarga yang hebat,” terangnya

Pelatih Luis Enrique sendiri juga mencatatkan rekor pribadi, menjadi manajer kedua yang memenangkan treble kontinental dua kali, setelah Pep Guardiola. Enrique sebelumnya meraih prestasi serupa bersama Barcelona.

Sementara itu, manajer Inter Simone Inzaghi mengakui performa timnya di final ini tidak mencerminkan standar yang mereka miliki, tetapi tetap bangga dengan perjalanan mereka musim ini.

“Sama sekali tidak terasa seperti Inter saya di sana, dan para pemain adalah orang pertama yang mengetahuinya, tetapi saya bangga dengan perjalanan yang telah kami lalui,” pungkasnya. (ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *