Sudutkota.id- Program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, yakni Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka segera ditindaklanjuti. Yang mana, program itupun mulai menjadi pembahasan secara serius di seluruh Indonesia.
Menanggapi program pemerintah pusat tersebut, DPRD Kota Malang menilai mampu menggerakkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), termasuk utamanya mengentas kemiskinan yang ada di Kota Malang.
Demikian dikatakan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Asmualik pada Kamis (31/10/2024).
“Ini kan nanti menyerap tenaga kerja. Nanti kalai diandalkan di lingkungan sebagai produsen, maka saya yakin melibatkan tetangganya dan sebagainya. Namun UMKM harus dilatih sesuai project pemerintah kalau memang menggunakan e-catalog harus ada pengarahan dan keperluan lain untuk usaha. Jangan sampai mereka (UMKM) sudah jalan tidak ngerti pajak dan lain-lain. Kan jadi masalah, sehingga harus ada pelatihan,” ungkapnya.
Kemudian program makan bergizi gratis itu akan mampu mengentas kemiskinan.
“Makan gratis tentu bisa mengatasi kemiskinan. Ini saya barusan dari sekolah, karena ini hal baru, ada pertanyaan seperti apa menunya. Kemudian apakah anak didik mau makan itu apa tidak, jangan sampai tidak dikonsumsi,” lanjutnya.
Masih menurut Asmualik, mengenai peminatan menu makanan gratis bergizi bagi anak-anak memerlukan edukasi tersendiri.
“Kita dorong sekolah sebelum menerapkan program makan bergizi gratis melakukan survei tentang pola makanan anak-anak dan sebagainya. Mungkin dari pihak sekolah kapan waktu yang tepat makan ketika anak-anak ketika waktu lapar, apapun yang disajikan, karena sudah bergizi menjadi mau. Terkadang makanan yang sudah bergizi anak-anak belum tentu mau, tapi bergizi yang diminati anak-anak,” tandasnya.
Sementara, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan, program makan bergizi gratis ini telah dilakukan kajian kebutuhan anggaran dalam realisasinya.
“Program makan bergizi gratis ini menjadi prioritas kerja pada tahun 2025 mendatang. Mengenai uji coba, kami sudah melakukan. Kalau mengenai anggaran, kami belum bisa sampaikan ke publik,” pungkasnya. (Adv)
