Sudutkota.id – Seorang pria berjaket ojek online (ojol) nekat menabrakkan diri ke kereta api dengan cara tiduran di bantalan rel saat Kereta Api Penataran 435 melintas di Jalan Indragiri, Kelurahan, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (11/6/2024).
Informasi didapat awak media, identitas pria berjaket ojol tersebut diketahui bernama Heru Kustiawan (38), warga Jalan Kolonel Sugiono 3C, RT 12 RW 06, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kapolsek Blimbing , Partahan Octavianus Panjaitan mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu saksi bernama Tikta Handika Kusuma selaku penjaga jalur lintasan kereta api, melihat korban mengenakan jaket ojol berdiri di samping Palang Pintu Kereta di Jalan Indragiri, Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
“Sekitar pukul 14.01 WIB, saksi melihat korban berjalan ke utara menyusuri Rel dan berhenti di piket Nol Km 47. Kemudian saat KA Penataran melaju dari arah utara ke selatan, dan jarak kurang lebih 10 meter, tiba-tiba korban langsung menghampiri kereta dan tidur terlentang di atas rel hingga korban terlindas dan terseret kereta sejauh 200 meter ke arah selatan, tepatnya di pal 1,47 depan LP Lowokwaru Kota Malang,” jelas Panjaitan kepada awak media, Selasa (11/6/2024).
Lanjut kata Panjaitan, tubuh korban sulit dikenali karena dalam keadaan terpotong menjadi beberapa bagian akibat terseret kereta api.
“Petugas kereta api bersama tim relawan Malang saat di lokasi menemukan identitas korban, 1 HP, 1 buah jaket ojol warna hijau sudah hancur dan beberapa potongan tubuh korban,” imbuhnya.
Selanjutnya tim Inafis Polresta Malang Kota bersama Reskrim Polsekta Blimbing melakukan olah TKP.
“Untuk motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke KA Penataran diduga murni bunuh diri. Namun ini masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya.
Sekitar pukul 14.40 WIB, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA untuk dilakukan visum. (Mt)