DaerahPeristiwa

Pria Lansia Wonosari Malang Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah, Keluarga Sebut Alami Depresi

16
×

Pria Lansia Wonosari Malang Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah, Keluarga Sebut Alami Depresi

Share this article
Petugas saat mengevakuasi korban. (foto: istimewa)

Sudutkota.id- Pria lanjut usia (Lansia) bernama Lamiran (60), warga asal Dusun Tempur Lor RT: 003 RW: 002  Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam rumah.

Korban ditemukan gantung diri menggunakan tali tampar plastik warna biru yang di ikat di kayu blandar sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (30/8/2024).

Demikian dikatakan oleh Kapolsek Wonosari Iptu Mochamad Budiono saat dikonfirmasi awak media.

“Yang menemukan korban meninggal dunia anak kandungnya bernama Yohan (28) ketika mau masuk rumah, sekitar itu anaknya kaget melihat korban yang sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tampar atau tambang plastik warna biru yang di ikat di kayu kusen pintu kamar dalam rumahnya,” ungkapnya, Jumat (30/8/2024).

Setelah anak korban kaget, sambung Budiono, langsung berteriak dan memanggil  tetangganya bernama Didin (30) yang pada saat itu sedang berada di sebelah rumah korban.

“Menurut keterangan tetangga yang merupakan saksi yaitu Didin saat menerima kabar itu, langsung menuju ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam keadaan gantung. Kemudian saksi Didin langsung memberi tahu dan meminta bantuan ke tetangga korban lainnya setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosari,” lanjutnya.

Masih kata Budiono, unit piket Reskrim Polsek Wonosari bersama tim medis dari Puskesmas Wonosari langsung meluncur kelokasi kejadian, pasca menerima laporan itu.

“Di lokasi petugas langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar oleh tim Medis dari Puskesmas Wonosari disaksikan oleh keluarga korban, keseluruhan tubuh tidak terlihat adanya tanda tanda kekerasan. Jadi di duga korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen saat gantung diri,” terangnya.

Selanjutnya Budiono menjelaskan, berdasarkan
keterangan pihak keluarga korban sudah lama mengalami depresi.

“Pihak keluarga korban keberatan dan menolak untuk dilakukan visum atau otopsi dan sudah menerima dengan ikhlas korban meninggal dengan cara gantung diri,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *