Peristiwa

Pria Asal Bondowoso Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumbermanjing Wetan Malang

18
×

Pria Asal Bondowoso Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumbermanjing Wetan Malang

Share this article
Evakuasi korban. (Mt)

Sudutkota.id – Seorang pria ditemukan gantung diri di samping Pos Ronda RT 14, RW 03, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (30/8/2024) dini hari, sekitar pukul 01 15 WIB.

Identitas korban diketahui bernama Rahmad Baidawi (30), asal Dusun Lombokwetan, RT 12 RW 05, Desa Lombokwetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso.

Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (29/8/2024), saksi bernama Kiptia (40) warga setempat, bertemu dengan korban di depan rumah.

“Saat itu korban bertanya kepada saksi, apa Fitria (28) ada dirumahnya. Lantas Kiptia menunjukan rumahnya,” kata AKP Dadang

Korban langsung menuju rumah Fitria dan saat itu bertemu dengan Fitria. Lalu korban bersama saksi Kiptia sempat ngobrol dengan Fitria.

“Saat didalam ruang tamu korban mengobrol sama Fitria kalau dirinya baru ke rumah bibinya bernama Roada (48), namun yang ditemui tidak ada (tidak bertemu),” bebernya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Fitria pamit sama korban kalau mau melihat anaknya yang sedang ikut karnaval dan korban disuruh istirahat di rumahnya.

Lanjut, sekitar pukul 20.00 WIB, Fitria pulang ke rumah dan masih bertemu dengan korban. Bahkan sama Fitria, korban disuruh makan kalau mau buat mie atau kopi disuruh ikin sendiri.

“Usai makan dan minum kopi, selang beberapa waktu sekitar jam 21.00 WIB, korban pamitan mau ke belakang dan saksi Fitria masuk kamar untuk tidur,” jelas AKP Dadang.

Sekitar pukul 01.00 WIB, saksi Fitria mendengar ada orang-orang ramai dan saksi keluar dari rumah untuk menuju sumber orang-orang ramai yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

“Saksi tercengang begitu melihat korban yang baru dari rumahnya itu sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan lilitan tali yang dibuat dari kain sarung warna hitam kecoklatan yang diikatkan pada kayu atap pos ronda,” imbuhnya.

Mengetahui korban meninggal dunia dengan cara gantung diri, sontak warga sekitar menurunkan tubuh korban dan oleh warga dilaporkan perangkat desa setempat, lalu ke Posairud hingga ke Polsek Sumbermanjing Wetan.

“Petugas yang datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Berdasarkan pemeriksaan awal bersama perawat Poliklinik Desa (PolDes) Dusun Sendangbiru, petugas Kepolisian, Babinsa dengan disaksikan Kepala Desa dan pihak keluarga, kalau benar didapati temuan bekas jeratan pada leher, keluar air mani dari kemaluan, serta tidak ditemukan bekas luka lain pada tubuh korban,” terang AKP Dadang.

Pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukannya Otopsi (Visum Et Revertum) oleh pihak Kepolisian dikarenakan pihak keluarga menginginkan segara korban di bawa pulang ke Bondowoso untuk segera dilakukan proses pemakaman.

“Pihak keluarga sudah menerima dan mengaggap kejadian tersebut sebagai musibah, selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak menuntut pada pihak manapun,” tukasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *