Nasional

Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI: Pemimpin Harus Jadi Teladan, Bukan Sekadar Pangkat

144
×

Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI: Pemimpin Harus Jadi Teladan, Bukan Sekadar Pangkat

Share this article
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10), Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan keteladanan dan profesionalisme di tubuh TNI.
Presiden Prabowo Subianto di Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (05/10). (Foto: Dok. Kemensetneg)

Sudutkota.id– Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Minggu (05/10/2025), Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan keteladanan dan profesionalisme di tubuh TNI.

Bertindak sebagai inspektur upacara, ia menyampaikan pesan tegas tentang pentingnya pemimpin yang mampu menjadi panutan di setiap tingkatan satuan.

“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin yang tidak kompeten dan tidak profesional,” terangnya

Kepala Negara menekankan agar pembinaan kepemimpinan di lingkungan TNI berlandaskan meritokrasi, bukan senioritas. Menurutnya, prajurit berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang dinilai dari prestasi dan dedikasi, bukan dari urutan masa dinas.

“Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf, dalam seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air,” terangnya dikutip dari dari laman resmi kemensetneg.

Prabowo juga menyoroti peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan serta kekayaan alam Indonesia. Ia mengingatkan bahwa sumber daya alam adalah aset bangsa yang harus dijaga dari segala bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.

“TNI harus bantu penegak hukum dan pemerintah dalam menjaga kekayaan bangsa. Kekayaan kita harus diselamatkan dan dikelola untuk menghilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, Presiden ke-8 itupun mengapresiasi peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan nasional serta mendorong seluruh prajurit untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern.

“Jangan berhenti belajar. Kaji terus perkembangan sains dan teknologi, termasuk teknologi siber dan kecerdasan buatan. Bila organisasi sudah usang, ganti dengan yang lebih tepat untuk kepentingan bangsa,” tegasnya.

Menutup amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar TNI. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga prajurit yang selalu setia mendukung pengabdian anggota TNI di medan tugas.

“Dirgahayu ke-80 TNI, selamat bertugas dan menjalankan amanah untuk rakyat, bangsa, dan negara. Terima kasih kepada istri dan anak-anak prajurit yang telah setia mendukung dari rumah,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *