Nasional

Presiden Jokowi Tekankan Kemandirian Pangan di Tengah Krisis Global

64
×

Presiden Jokowi Tekankan Kemandirian Pangan di Tengah Krisis Global

Share this article
Presiden Jokowi (kanan) saat meresmikan pabrik amonium nitrat. (Foto: Dok. Setneg)

Sudutkota.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kemandirian pangan di tengah krisis global. Hal itu diungkapkannya saat meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis(29/2).

“Kemandirian pangan begitu penting. Saat ini mengimpor bahan pangan pokok seperti beras dan gandum sulit dengan adanya pembatasan ekspor. Padahal, sebelumnya mudah didapatkan dari 22 negara,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

“Dengan diresmikannya pabrik amonium nitrat merupakan langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan global dan mendorong kemandirian pangan Indonesia,” imbuhnya.

Maka dari itu, lanjut Jokowi, keberadaan pupuk sangat diperlukan dalam produktivitas pangan. Karena pangan ke depan menjadi sangat penting bagi semua negara.

“Saat ini, Indonesia masih mengimpor beberapa komponen pupuk, termasuk amonium nitrat, yang merupakan bahan baku kunci. Namun, dengan pembangunan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat, diharapkan impor amonium nitrat yang semula mencapai 21 persen bisa dikurangi hingga 8 persen, sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor,” paparnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Ingatkan KPU dan Bawaslu Harus Profesional di Pemilu 2024

Presiden Jokowi, juga berharap, pabrik yang dibangun dengan investasi sebesar Rp1,2 triliun itu tidak hanya meningkatkan ketersediaan bahan baku pupuk di dalam negeri, tetapi juga mendorong kemandirian dan produktivitas pangan Indonesia.

“Saya minta ekspansi ini diteruskan sehingga substitusi barang-barang impor itu bisa kita lakukan,” tandasnya.

Selain itu, Jokowi menginginkan Indonesia dapat sepenuhnya mengendalikan kebutuhan domestiknya dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

 “Bukan hanya urusan amonium nitrat, tetapi juga barang-barang dan produk-produk kita yang masih impor. Semuanya harus bisa diproduksi di dalam negeri, karena kita memiliki kekuatan untuk itu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Keluar Gang Bonceng Ibu, Pelajar SMP Ditabrak Siswa SMA

Dalam peresmian tersebut, nampak hadir pula mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Wali Kota Bontang Basri Rase.

 Selain itu, hadir juga Direktur Utama Holding Industri Pertahanan (DEFEND ID) Bobby Rasyidin, Direktur Utama Holding Pupuk Indonesia Rahmat Pribadi, Direktur Utama PT Dahana Wildan Widarman, dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Susilo. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *