Nasional

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia di PBB, Tuai Pujian Global

59
×

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia di PBB, Tuai Pujian Global

Share this article
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari para pemimpin dunia usai menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat pada Selasa (23/9).
Presiden RI, Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato sidang PBB di New York. (Tangakapan layar di Youtube Sekretariat Presiden)

Sudutkota.id– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari para pemimpin dunia usai menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat pada Selasa (23/09/2025).

Dalam pidato tersebut, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional sekaligus mempertegas peran Indonesia dalam menjaga perdamaian global.

“Kita harus semakin mendekat, bukan menjauh. Bersama-sama kita harus berusaha mencapai harapan dan impian kita. Perserikatan Bangsa-Bangsa lahir dari abu Perang Dunia Kedua untuk menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua,” terangnya.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen dalam ranah diplomasi, tetapi juga siap berkontribusi nyata di lapangan. Ia mengungkapkan kesediaan Indonesia mengirimkan hingga 20.000 personel ke berbagai wilayah konflik, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya.

“Indonesia siap mengambil bagian dari beban perdamaian dunia. Tidak hanya dengan putra-putri kami, tetapi juga kontribusi finansial untuk mendukung misi PBB,” sambungnya seperti dikutip dari akun YouTube resmi Sekretariat Presiden Indonesia, Rabu (24/09/2025).

Pidato ini juga menyoroti peran Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB. Prabowo menilai keamanan global tidak bisa hanya dijaga dengan retorika, melainkan harus diwujudkan dengan aksi konkret.

Menurut Kepala Negara, dunia saat ini tengah menghadapi ketidakpastian, konflik, dan ketidakadilan. Karena itu, PBB perlu diperkuat agar mampu menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

“Tidak ada satu negara pun yang bisa merasa aman. Kita membutuhkan PBB, dan Indonesia akan terus mendukung PBB yang kuat,” tegasnya.

Prabowo menutup pidatonya dengan ajakan untuk membangun tatanan dunia yang adil bagi seluruh umat manusia. Ia menekankan bahwa keadilan dan perdamaian bukanlah hak istimewa segelintir negara, melainkan hak semua bangsa.

“Mari kita gunakan ilmu pengetahuan untuk mengangkat, bukan untuk menghancurkan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *