Sudutkota.id – Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka posko pasca terjadinya kecelakaan bus Cahaya Trans di simpang susun tol Krapyak, Semarang, Senin (22/12) dini hari tadi.
“Kita dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka posko bagi keluarga yang meninggal dunia,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo, di RSUP dr Kariadi, Semarang, Senin (22/12).
Ribut mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil indentifikasi dari dokter RSUP dr. Kariadi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas masing-masing korban. Sedangkan biaya pengobatan untuk yang luka-luka sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jateng.
“Jika identifikasi selesai, pihak Polda Jateng dan rumah sakit RSUP. Kariadi nantinya akan melakukan pengantaran jenazah sampai kerumah masing-masing korban,” imbuhnya.
Sedangkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, pihaknya hingga saat ini masih mendalami. Sopir bus akan dites urine untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba atau tidak.
“Masih dilakukan penyelidikan, dugaan awal adalah laka tunggal. Nanti terhadap sopirnya akan kita tes untuk urine. Kita tes apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau kandungan zat lainnya yang dilarang,” tandas Ribut.
