Sudutkota.id- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memastikan pasokan listrik andal di gelaran event internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Hal itu dilakukan demi menjaga nama baik bangsa pada setiap gelaran event nasional hingga internasional. Selain itu demi memenuhi kebutuhan listrik para pelanggan menjadi komitmen serius untuk PT PLN (Persero).
Demikian dikatakan oleh General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).
“Dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 menjadi momentum penting, sehingga keberhasilan setiap rangkaian kegiatannya menjadi focus utama PLN untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan,” ujarnya.
Selain itu, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan perkuatan sistem salah satunya pada penyaluran kelistrikan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET), yaitu asesmen kondisi Material Transmisi Utama (MTU) pada Gardu Induk (GI) 150kV Banyuwangi. Yang mana, sebagai bentuk persiapan WWF.
“Keandalan suplai ke Bali menjadi prioritas kami jelang WWF Bulan Mei mendatang. Petugas juga akan disiagakan sejak 15 – 25 Mei. Dengan harapannya agar selama rangkaian acara berlangsung, pasokan kelistrikan tetap andal tanpa kendala,” tandasnya.
“GI 150kV Banyuwangi adalah penyuplai utama kelistrikan di Pulau Bali dan beberapa lokasi penting seperti Pelabuhan dan bandara, sehingga sangat penting untuk dilakukan asesmen dini menjelang event”, terang Amiruddin,” tambahnya.
Kemudian ia menyampaikan, pada hasil asesmen pada GI Banyuwangi penggantian peralatan berhasil diselesaikan.
“Peremajaan pada panel relay dilakukan agar peralatan pada sistem proteksi GI untuk menjaga performa sistem penyaluran tenaga listrik tetap andal,” jelasnya.
Lebih jauh Amiruddin juga menerangkan, persiapan dilakukan dari dua sisi wilayah, Bali dan Banyuwangi.
“Persiapan untuk penyelenggaraan WWF ke 10 di Bali ini sudah dilakukan jauh hari. Tidak hanya pada GI yang berlokasi di Bali, tapi juga GI yang ada di timur pulau Jawa, mengingat kebutuhan listrik juga mendapatkan pasokan yang disalurkan dari Banyuwangi,” bebernya.
Pemeliharaan ini adalah Langkah strategis yang ditempuh untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal.
“Langkah preventif dilakukan sebagai wujud komitmen PLN sediakan pasokan listrik yang andal. Demi kebutuhan pelanggan terutama hingga penyelenggaraan WWF ini selesai,” pungkasnya. (Amr)
