Sudutkota.id – Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai Musyawarah Cabang (Muscab) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang yang digelar di Hotel Trio Indah 2, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar forum rutin pergantian kepengurusan, melainkan menjadi momentum konsolidasi besar untuk meneguhkan arah perjuangan partai berbasis kader tersebut di tengah dinamika politik lokal.
Dengan mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kota Malang”, Muscab VI dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PKS, Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari seluruh kecamatan, serta perwakilan kader dan simpatisan. Dalam forum ini, PKS Kota Malang menegaskan kembali tiga pilar utama yang menjadi fondasi pergerakannya, kader, kaderisasi, dan pelayanan publik (K2P2).
Ketua DPD PKS Kota Malang, Moh. Syaiful Ali Fatah, S.TP, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan sumber daya kader sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat.
“Kekuatan PKS tidak terletak pada figur, melainkan pada kualitas kader dan sistem kaderisasi yang terus berkelanjutan. Harapannya, pengurus di semua tingkatan, dari DPD hingga ranting, selalu siap menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Syaiful juga menambahkan bahwa kepengurusan baru harus menjadi motor penggerak bagi PKS untuk semakin dekat dengan warga. Menurutnya, kaderisasi yang kokoh bukan hanya soal regenerasi, tapi juga soal kesinambungan dalam melayani dan mendengar aspirasi publik.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus baru DPC PKS se-Kota Malang periode 2025–2030 secara resmi dilantik secara serentak. Pelantikan ini menjadi tanda dimulainya babak baru perjuangan politik PKS di tingkat akar rumput. Dengan struktur yang lebih solid, partai ini menargetkan pelayanan publik yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan warga Kota Malang.
Rangkaian Muscab juga diisi dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban DPC periode sebelumnya, pemaparan capaian program kerja, hingga sesi apresiasi bagi pengurus dan kader berprestasi. Beberapa DPC mendapat penghargaan atas kinerja konsisten dalam menjalankan program sosial dan kegiatan pelayanan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Momen khidmat terasa ketika seluruh peserta berdiri bersama membaca Ikrar Sumpah Pemuda, sebagai bentuk peneguhan semangat nasionalisme dan pengabdian kader PKS terhadap bangsa. Momentum ini menjadi simbol bahwa perjuangan politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan bagian dari tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat.
“Semangat Muscab ini adalah semangat kebersamaan. PKS ingin terus berperan aktif menghadirkan solusi di tengah masyarakat, mulai dari isu kesejahteraan, pendidikan, hingga lingkungan hidup,” ujar salah satu peserta Muscab yang juga Ketua DPC Kedungkandang, menegaskan komitmen tersebut.
Sebagai partai yang dikenal dengan kedisiplinan kadernya, PKS Kota Malang berharap Muscab VI ini menjadi tonggak penguatan organisasi dalam menghadapi tantangan politik ke depan, terutama menjelang kontestasi Pilkada dan Pemilu mendatang.
Dengan semangat “Kokoh Bersama Majukan Kota Malang”, PKS menegaskan arah perjuangannya untuk terus menghadirkan kader yang solid, sistem kaderisasi yang kuat, dan pelayanan publik yang nyata serta berdampak bagi masyarakat Kota Malang.



















