Sudutkota.id – PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menghadiri pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Malang yang baru terpilih yakni Biger A. Maghribi yang berlangsung di Kantor OJK Malang, Jl. Letjen Sutoyo, Kota Malang, Senin (1/7/2024 ).
Wahyu mengungkapkan, dengan pimpinan OJK yang baru ini, diharapkan mampu memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kota Malang dengan OJK, dalam upaya meningkatkan stabilitas dan integritas sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kota Malang.
“Kami mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala OJK Malang. Kami berharap kerja sama antara OJK dan Pemerintah Kota Malang. Semoga dengan pengukuhan ini dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam pengawasan dan pengaturan sektor keuangan di Kota Malang,” ujar Wahyu.
Peran OJK dalam menjaga stabilitas arus moneter sangat vital, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di setiap daerah.
OJK memiliki peran krusial dalam menjamin stabilitas ekonomi melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan lainnya.
“Upaya bersama ini bertujuan untuk menjaga perekonomian tetap stabil dan tumbuh.” terang Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan, dirinya telah merespon banyaknya pelaku UMKM yang terjebak pinjaman online. Dan meminta para pelaku UMKM untuk mengakses permodalan di sistem yang telah disediakan pemerintah.
“Mengenai judi online, pemerintah telah melarang praktik tersebut. Banyak kejadian yang tidak diinginkan sehingga mengakibatkan kerugian. Literais keuangan ini agar masyarakat tidak salah sehingga bisa berhati-hati terhadap sesuatu yang merugikan seperti pinjol. Terkait dengan judi online dan lain-lain itu dilarang,” tegas Wahyu
Sementara itu, Biger A. Maghribi, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dia berkomitmen akan meningkatkan literasi keuangan di wilayah kerja OJK Malang, yakni meliputi Malang Raya, Kota dan Kabupaten Pasuruan, termasuk Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Kami akan menggandeng masyarakat dan media untuk menggerakan literasi keuangan,” ujarnya.
Hal itu menjadi program terdekat yang akan ia kerjakan setelah dikukuhkan menjadi kepala OJK Malang.
“Kami harus kolaborasi, masyarakat juga kami libatkan dengan tujuan literasi dan inklusi. OJK tidak bisa bergerak sendiri. Masyarakat bersama kami, itu jangka pendek yang akan kami lakukan,” bebernya
Sebagai Kepala OJK baru, Biger juga merespon banyaknya fenomena masyarakat yang terjebak pinjaman online maupun judi online.
“Literasi keuangan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran sehingga masyarakat bisa mawas diri terhadap potensi jebakan sistem keuangan,” katanya.
Hal lain yang ia soroti, banyak generasi muda yang tidak memanfaatkan uang untuk hal produktif di masa mendatang. Menurutnya, saat ini banyak anak muda lebih memilih nongkrong di kafe daripada menabung lalu berinvestasi.
Literasi keuangan yang digerakan bersama masyarakat dan media diharapkan dapat memperluas edukasi di publik, baik mulai anak muda hingga orangtua.
“Gen Z lebih sering ke kafe daripada memikirkan untuk menabung atau investasi beli rumah,” pungkasnya. (Mt)
