Sudutkota.id- Target kunjungan wisatawan di Kota Batu pada 2024 ini sebesar 12 juta. Namun, hingga melewati semester satu, target tersebut belum menyentuh di angka 50 persen. Pasalnya, baru tercatat 4,9 juta wisatawan yang berkunjung.
Meski demikian, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pihaknya tetap optimis bahwa potensi pertumbuhan akan semakin meningkat di semester kedua 2024 ini.
“Kami yakin bahwa momen liburan yang akan datang akan berkontribusi positif dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di Kota Batu. Dengan demikian, harapan untuk mencapai target kunjungan wisatawan sebanyak 12 juta orang masih tetap terbuka lebar,” urainya, Senin (5/8/2024).
Sebagai kota wisata, kata Arie, tentunya kunjungan wisatawan juga memberikan dampak positif yang signifikan pada perekonomian di Kota Batu. Seperti investasi yang telah masuk mencapai angka Rp 690 miliar.
Sementara perputaran ekonomi dari sektor pariwisata juga sudah mencapai lebih dari 3 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Batu bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat pengembangan kompetensi yang menarik bagi berbagai perusahaan dan instansi.
“Jadi keberadaan Kota Batu tidak hanya bermanfaat sebagai obyek wisata, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan kompetensi masyarakat. Banyak perusahaan, BUMN, BUMD, dan instansi pemerintah yang memilih Kota Batu sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi seperti outbond, family gathering, dan rakor-rakor,” imbuhnya.
Dengan segala potensi yang dimiliki ia juga menilai Kota Batu terus menunjukkan perkembangan yang positif dalam industri pariwisata dan ekonomi.
“Harapan untuk mencapai target kunjungan wisatawan sebanyak 12 juta orang pada 2024 tentunya semakin mendekat, dan Kota Batu siap untuk terus menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru,” tutupnya. (Dn)
