Peristiwa

Pikup Bermuatan Kulkas Terjun ke Jurang di Terusan Sulfat, Sopir dan Kernet Terluka

15
×

Pikup Bermuatan Kulkas Terjun ke Jurang di Terusan Sulfat, Sopir dan Kernet Terluka

Share this article
Pikup Bermuatan Kulkas Terjun ke Jurang di Terusan Sulfat, Sopir dan Kernet Terluka
Kondisi mobil pikup yang terjun ke jurang sebelum dievakuasi.(foto:dok. Satlantas Polresta Malang Kota)

Sudutkota.id – Suasana Jalan Terusan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mendadak gempar, Kamis siang (10/7/2025) kemarin. Ini setelah sebuah pikup pengangkut barang elektronik terjun bebas ke jurang sedalam empat meter di sisi jalan.

Insiden ini melibatkan dua kendaraan dan menyebabkan dua orang mengalami luka cukup serius. Kejadian berawal saat mobil pikup Daihatsu Granmax bernomor polisi L-9476-K melaju dari arah barat ke timur dengan muatan penuh barang elektronik mayoritas kulkas dan peralatan rumah tangga.

Namun saat melewati jalan menurun yang sedikit menikung, kendaraan mendadak oleng dan kehilangan kendali.

“Kondisi kontur jalan menurun dan menikung. Dugaan sementara, pengemudi lalai dan tidak konsentrasi sehingga kendaraan melaju terlalu ke kanan,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Isrofi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga :  Bau Busuk di Balik Limbah Medis TPA Supiturang: DPRD Kota Malang Blak-blakan, DLH Bingung, Warga Menjerit

Nahasnya, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Isuzu Panther bernopol N-18xx-YO yang dikemudikan Yusuf (45), warga Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Tabrakan pun tak terelakkan.

Pikup terpental dan akhirnya terjun ke jurang di sisi Sungai Bango. Di dalam kendaraan, dua orang terjebak, sopir dan kernet. Warga yang mendengar benturan keras langsung berhamburan ke lokasi dan menghubungi petugas.

“Pengemudi atas nama Abidin (39), warga Gondanglegi dan kernetnya Kuswandi (33), asal Wajak, keduanya Kabupaten Malang. Abidin mengalami luka di bahu kiri dan Kuswandi di tangan kiri. Mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSSA Malang,” kata Isrofi.

Evakuasi kendaraan berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu cukup lama. Petugas mendatangkan dua mobil derek dan satu jip berwinch untuk mengangkat pikup dari dasar jurang. Sebelum ditarik ke atas, seluruh muatan elektronik dipindahkan secara manual oleh petugas dan relawan.

Baca Juga :  Musim Kemarau Diprediksi Berlangsung Hingga Oktober, BPBD Kota Batu Waspada Karhutla

“Barang-barang yang dimuat kebanyakan alat elektronik. Semuanya dikeluarkan dulu agar proses derek lebih aman. Setelah itu, baru kendaraan kami angkat,” lanjutnya.

Kini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Sementara proses penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan penyebab pasti insiden ini, apakah murni kelalaian atau ada unsur teknis seperti rem blong.

“Untuk proses hukumnya masih kami dalami. Olah TKP sudah dilakukan, termasuk keterangan dari pengemudi mobil Panther,” tutup Isrofi.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *